Sajak untuk Gus Dur
Sastra | 2023-08-02 21:36:48Penghujung Desember berubah menjadi duka
Langit bergemuruh menenteskan air mata.
Alam pun tak kuasa menahan kesedihan.
Sang guru bangsa kembali ke pangkuan tuhannya.
Lautan manusia mengantarkannya.
Kesedihan mendera setiap dari mereka.
Sementara ia tersenyum bahagia.
Sebab kerinduannya selama ini kepada tuhan terobati.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.