Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yusra

Koneksi antar Materi Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

Guru Menulis | Sunday, 30 Jul 2023, 17:24 WIB
Guru Penggerak. Yusra, S. Ag Calon Guru Penggerak Angkatan 8 SMPN 2 Banda Aceh

Setelah saya mempelajari modul 1.1 sampai 1.2 pada Program Pendidikan Guru Penggerak banyak hal baru saya dapat yang bisa saya jadikan sebagai pedoman perubahan pembelajaran ke depannya :

Berikut ulasan saya

Peristiwa : Momen yang paling penting dan menantang serta mampu memberikan pencerahan bagi saya dari modul 1.1 adalah bahwa sebagai guru harus berpedoman pada semboyan KHD, Ing Ngarso Sang Tulodho, Ing Madyo Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Guru harus mampu menjadi tauladan bagi siswanya, guru harus mampu memberikan motivasi dan mendorong siswanya untuk belajar.

Selain itu Pendidikan menurut KHD merupakan momen yang juga sangat penting yang harus dipahami dan dijalankan yaitu bahwa Pendidikan merupakan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Kemudian ketika mempelajari modul 1.2 momen yang paling penting yang saya dapatkan yaitu nilai dan peran guru penggerak. Lima nilai yang harus dimiliki oleh guru penggerak, yaitu berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif, inovatif dan reflektif.

Berpihak pada murid yaitu guru dalam melakukan pembelajaran harus berpihak pada murid, metode dan model pembelajaran diharapkan sesuai dengan kebutuhan murid. Mandiri yaitu, guru harus punya sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain terus belajar untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan pembelajaran.

Kolaboratif yaitu guru harus mampu bekerjasama baik dengan guru baik dalam hal pembelajaran maupun yang lain. Inovatif yaitu guru harus selalu mencari inovasi untuk melakukan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik, misalnya dengan membuat media pembelajaran yang menarik atau pemilihan metode pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik.

Reflektif, yaitu guru harus mampu melakukan refleksi atau evaluasi terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan sehingga mampu mencari solusi jika ditemukan kendala. Hubungan antara modul 1.1 dan 1.2, yang saya fahami adalah bahwa tujuan Pendidikan adalah menuntun anak-anak sesuai kodratnya dan memerdekakan. Agar tujuan itu dapat tercapai maka guru harus memiliki nilai-nilai guru penggerak yaitu, inovatif, berpihak pada murid, kolaboratif, mandiri dan reflektif. Peran kita sebagai guru penggerak mampu menjadi pemimpin pembelajaran yang berpihak pada siswa sesuai dengan tujuan pendidikan.

Perasaan
Selama ini saya merasa belum menjadi guru yang didambakan oleh peserta didik. Mengapa? Karena selama ini saya masih mengajar belum benar-benar memahami kodrat anak dalam proses pembelajaran. Saya hanya mengajar bagaimana siswa saya mampu paham dengan materi yang saya ajarkan dan mampu menjawab ujian ketika semester nanti. Dengan belajar modul 1.1 dan 1.2 saya kini semakin memahami bahwa, apa yang saya lakukan selama ini belum sesuai dengan tujuan Pendidikan menurut KHD.

Pembelajaran
sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa mengajar adalah proses bagaimana guru harus bisa memahamkan siswa terkait dengan materi yang kita sampaikan. Pembelajaran yang selama ini dilakukan hanya untuk kepentingan mmapu menjawab soal dan dalam satu kelas melakukan pembelajaran yang sama meskipun karakteristik mereka berbeda.

Sekarang saya berpikir apa yang sudah saya lakukan selama ini tidak tepat. Dengan mempelajari modul 1.1 dan 1.2 akhirnya saya paham bahwa sebagai guru harus benar-benar memahai karakteristik siswa dan kebutuhan siswa sehingga bisa melakukan pembelajaran yang berpihak pada siswa. Banyak perubahan yang harus saya lakukan dalam pembelajaran di kelas agar mampu melakukan pembelajaran yang sesuai dengan KHD dan mampu melakukan nilai-nilai guru penggerak.

Penerapan ke depan (Rencana)
Untuk menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai guru penggerak antara lain:

  • Melakukan tes diagnostic (tes di awal) untuk mengetahui karakteristik dan potensi peserta didik.
  • Merancang pembelajaran sesuai karakteristik siswa dengan mengacu pada hasil tes diagnostik
  • Mendesain pembelajaran yang menyenangkan yang berpusat pada peserta didik , seperti menggunakan media dan menonton video yang menginspirasi.
  • Meningkatkan kompetensi diri dengan mengikuti berbagai kegiatan seperti webinar, MGMP dan pelatihan-pelatihan yang mampu meningkatkan kemampuan dalam mengelola kelas dan memimpin pembelajaran
  • Berkolaborasi dengan rekan dalam mendesain pembelajaran yang berpihak pada peserta didik
  • Melakukan refleksi disetiap kegiatan terutama setelah pembelajaran baik dengan rekan maupaun dengan siswa sebagai upaya perbaikan pembelajaran berikutnya.
  • Dokumentasi setiap proses pembelajaran di kelas ataupun kegiatan-kegiatan yang lain berhubungan dengan pendidikan.

Demikian yang dapat saya bagikan, semoga ada manfaatnya terutama untuk diri saya. Begitu juga hendaknya bagi setiap guru di seluruh nusantara. Salam guru hebat!

Penulis : Yusra, S. Ag Calon Guru Penggerak Angkatan 8 SMPN 2 Banda Aceh

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image