Mahmud
Partai Masyumi Resmi Dukung Anies Baswedan Nyapres, Ini Alasannya
Politik | Saturday, 29 Jul 2023, 14:27 WIB
Partai Masyumi menggelar acara pertemuan dengan Anies Baswedan yang berlangsung di pendopo Anies Lebak Buluk jakarta selatan, pada 28 Juli 2023 pukul 09:00 wib. Pertemuan yang berlangsung dengan dipimpin Abdullah Hahemahuah dan Ahmad Yani Ketua Umum Partai Masyumi, dalam rangka membicarakan arah dukungan partainya secara simbolis terhadap Bacapres Anies Baswedan yang diusung oleh Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat
Ketua Komite pemenangan Anies (KOMPARAN) DPP Partai Masyumi Zulkifli Ali saat dikonfirmasi oleh awak media peduli rakyat, menjelaskan pertemuan tersebut merupakan bentuk keseriusan partai Masyumi mendukung penuh Anies Baswedan sebagai calon presiden RI.
"Sejauh ini kami telah bergerak melakukan pembentukan infrastruktur dan jaringan ke bawah dengan tim Komparan di tingkat wilayah, dan daerah ini merupakan wujud kerja kerasnya kami untuk mendukung Anies baswedan," ujarnya.
Tidak hanya itu, Partai Masyumi akan membangun hubungan baik dengan partai koalisi dan pendukung Anies beserta tim relawannya, dalam berpartisipasi aktif mensosialisasikan pemenangan Anies Baswedan di antaranya melalui tv Masyumi, seminar, dialog dan lain-lain.
Pilpres 2024 Partai Masyumi akan terlibat aktif mengawal isu-isu kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu terutama KPU. Dan juga akan mendistribusikan orang-orangnya untuk menjadi saksi-saksi terutama di daerah basis partai Masyumi.
"Kendati demikian, ke depan ini kami akan menggelar Rakornas pada awal bulan September yang menghadirkan DPW, DPD dan DPC KOMPARAN, karena itu di dalamnya membicarakan program-program unggulan pemenangan Anies sebagai capres yang kami dukung," ucap dia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
