Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari: Ikon Baru di Pusat Perkantoran Pemprov Kalsel
Agama | 2023-07-28 14:26:24Pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari di kawasan Pusat Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menjadi salah satu program prioritas yang diumumkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel untuk tahun 2024 mendatang. Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, mengungkapkan hal tersebut saat rapat kerja dengan Komisi III DPRD Kalsel.
Penandatanganan kontrak pelaksanaan pembangunan masjid ini telah dilakukan beberapa waktu lalu. Proyek ini akan dilaksanakan dengan sistem multiyears selama dua tahun, yaitu di tahun 2023 dan 2024, dan akan berdiri di atas lahan seluas 11,5 hektare. Meskipun anggaran yang digelontorkan sebesar 117 miliar rupiah, angka tersebut telah mengalami penurunan dari rencana awal yang sebesar 243 miliar rupiah.
"Desain masjidnya sudah ada sejak Desember 2018, dan tidak banyak berubah hingga saat ini. Anggaran awalnya mencapai 243 miliar rupiah, tetapi kami berhasil menyederhanakannya. Pada pagu terakhir, anggaran yang disetujui adalah sekitar 120 miliar rupiah, dan setelah dilakukan lelang, akhirnya terkontrak sebesar 117 miliar rupiah untuk masa pembangunan multiyears di tahun 2023 dan 2024," terang Ahmad Solhan, Kepala Dinas PUPR Kalsel.
Pilangsir dari dutatv.com pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari menjadi prioritas penting bagi pemerintah setempat, terutama setelah ibu kota provinsi dipindahkan ke Banjarbaru. Dengan perpindahan ini, dibutuhkan masjid yang memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung banyak jamaah dan menjadi ikonik bagi kota ini. Diperkirakan masjid ini akan mampu menampung hingga lima ribu jamaah.
Desain masjid ini diilhami oleh kearifan lokal Banua dengan luas lahan lebih dari 4000 meter persegi. Gubernur Kalimantan Selatan, Haji Sahbirin Noor, telah meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari pada 7 Desember 2022, menandai dimulainya proyek yang sangat diharapkan ini.
Proyek pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari bukan hanya sekadar bangunan fisik semata, tetapi juga melambangkan simbol kesatuan dan identitas budaya masyarakat Kalimantan Selatan. Semoga masjid ini akan menjadi tempat ibadah yang berarti bagi seluruh umat Muslim di wilayah tersebut dan berkontribusi positif dalam memperkuat hubungan sosial dan spiritual di tengah-tengah masyarakat. Diharapkan juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi kota Banjarbaru.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.