Thareza Tifany

    FOLLOW  

Definisi Manajemen Bisnis, Fungsi-Fungsi dan Manfaat Penerapannya dalam Perusahaan

Bisnis | Tuesday, 25 Jul 2023, 10:19 WIB

Manajemen memiliki definisi yaitu proses yang telah didesain sedemikian rupa untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumber daya yang ada baik sumber daya manusia, alam, modal, material, peralatan, dan informasi secara efektif dan efisien dalam lingkungan yang selalu berubah (Ferrel et al., 2011).

Manajemen sebagai suatu proses meliputi beberapa fungsi penting yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi, yaitu mulai dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan terakhir yaitu pengendalian.

Selain itu, terdapat manajer sebagai seorang individu yang membuat keputusan mengenai penggunaan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi, melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengordinasian, pengarahan, dan juga pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dengan kata lain, manajer ialah individu yang menjalankan proses manajemen khususnya fungsi-fungsi manajemen dalam organisasi atau perusahaan. Manajer adalah orang yang membuat segala sesuatu sesuai dan terlaksana dengan baik melalui orang lain (Robbins & Judge, 2011).

Penjelasan mengenai masing-masing fungsi manajemen adalah sebagai berikut :

1. Fungsi perencanaan

Fungsi manajemen yang satu ini ada untuk menentukan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan oleh organisasi atau perusahaan dan menentukan pula bagaimana cara organisasi untuk melakukan hal-hal tersebut.

Dapat pula dikatakan bahwa perencanaan merupakan proses dalam menentukan tujuan organisasi dan menentukan bagaimana organisasi dapat mencapai tujuannya. Perencanaan merupakan fungsi yang sangat penting karena menjadi dasar dalam melaksanakan fungsi-fungsi dalam manajemen yang lain.

2. Fungsi pengorganisasian

Pengorganisasian sebagai salah satu proses manajemen ialah kegiatan menentukan dan menerapkan cara pengaturan terbaik terhadap sumber daya dan kegiatan operasional organisasi agar berjalan seefektif dan seefisien mungkin untuk mencapai tujuan organisasi.

Manajer melakukan fungsi pengorganisasian dengan cara meninjau perencanaan yang telah dirancang sebelumnya dan kemudian menentukan kegiatan mana saja yang penting untuk dilakukan, lalu selanjutnya manajer membagi pekerjaan ke dalam unit kegiatan yang lebih kecil dan terstruktur untuk nantinya diberikan sebagai bentuk penugasan pada setiap departemen, kelompok, dan juga individu dalam organisasi.

3. Fungsi kepemimpinan

Fungsi kepemimpinan dilakukan oleh manajer dengan cara memberi petunjuk dan memotivasi anggota organisasi atau karyawan dalam perusahaan agar dapat mencapai tujuan-tujuan organisasi atau perusahaan.

Manajer dalam hal ini memiliki kekuasaan untuk memimpin, memberikan perintah dan juga meminta hasil pekerjaan kepada para bawahan atau anak buahnya. Fungsi kepemimpinan meliputi dua fungsi lainnya, yaitu fungsi penyusunan staf dan fungsi pengarahan.

a) Fungsi penyusunan staf

Fungsi penyusunan staf merupakan kegiatan merekrut karyawan untuk kemudian melakukan pekerjaan-pekerjaan yang diperintahkan oleh manajer dalam organisasi atau perusahaan.

b) Fungsi pengarahan

Fungsi pengarahan merupakan kegiatan memotivasi atau mendorong karyawan untuk mengerjakan pekerjaannya dan memimpin karyawan atau memberi pengarahan kepada karyawan mengenai apa yang harus dikerjakan juga batas waktu pekerjaan tersebut dilakukan agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.

4. Fungsi pengendalian

Fungsi terakhir dalam manajemen yaitu fungsi pengendalian merupakan proses memantau kinerja dari perusahaan untuk memastikan apakah kinerja tersebut telah mampu mencapai sasaran ataukah belum. Pengendalian ialah kegiatan memantau, mengevaluasi, dan mengoreksi kegiatan organisasi atau perusahaan.

Menurut Ferrel et al (2011), pengendalian meliputi berbagai tahapan yaitu mulai dari pengukuran kinerja, kemudian membandingkan antara kinerja yang telah dicapai dengan standar atau tujuan yang telah ditetapkan, lalu mengidentifikasi apakah terjadi penyimpangan, dan terakhir adalah melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

Manajemen bisnis sendiri memiliki arti yaitu konsep dan fungsi-fungsi manajemen yang telah disebutkan di atas diterapkan dalam dunia bisnis atau lebih tepatnya dalam perusahaan dan organisasi-organisasi bisnis lainnya.

Di era globalisasi saat ini, konsep manajemen bisnis terasa lebih penting untuk ada di dalam organisasi. Hal itu dikarenakan, organisasi pada pasar sekarang menghadapi perubahan-perubahan yang cepat dan terjadi secara terus-menerus.

Perubahan ini menuntut organisasi untuk mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri atas perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek, seperti perubahan teknologi, perubahan kondisi kerja, perekonomian, persaingan, sosial dan juga politik.

Dengan adanya manajemen bisnis, maka organisasi pada pasar sekarang dapat mencapai tujuannya dengan lebih baik, lebih efektif, lebih efisien, dan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan yang ada.

Berbagai fungsi dalam manajemen yaitu perencanaan, perorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian saling berkaitan erat dan saling berintegrasi untuk mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran dari organisasi dengan baik.

Saat perubahan terjadi, maka dengan adanya manajemen bisnis, organisasi dapat menghadapinya dengan lebih terarah dan lebih terstruktur sehingga organisasi dapat lebih survive.