Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Jumhatta

Balon Presiden Indonesia Pada Pemilu 2024, Bagaimana Sepak Terjangnya dalam Dunia Politik Indonesia?

Politik | Monday, 24 Jul 2023, 10:58 WIB

Pada tahun mendatang, Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu serentak yang menjadi pesta demokrasi bagi rakyatnya. Pemilu serentak ini meliputi pemilihan eksekutif dan yudikatif, dan tentunya melibatkan para calon pendatang baru serta para politikus yang sudah lama berkecimpung dalam dunia perpolitikan Indonesia.

Berikut adalah bagaimana sepak terjang para balon presiden pada pemilu 2024

1. Prabowo Subianto

Salah satu bakal calon presiden pada pemilu 2024 yaitu Menteri Pertahanan Indonesia pada periode 2019-2024. Letnan Jenderal TNI H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo seorang politisi, pengusaha, dan perwira tinggi militer Indonesia yang memiliki perjalanan karier yang panjang dan beragam.

Prabowo Subianto menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun. Ia memiliki latar belakang pendidikan militer yang kuat dan mengalami berbagai pengalaman dalam dinamika TNI (Tentara Nasional Indonesia).

Setelah pensiun dari karier militernya, Prabowo Subianto memasuki dunia bisnis dan menjadi seorang pengusaha. Dalam ranah bisnis, ia terlibat dalam berbagai sektor ekonomi dan memiliki peran dalam beberapa perusahaan.

Tidak hanya sukses sebagai seorang pengusaha, Prabowo Subianto juga memilih untuk terjun ke dunia politik dan pemerintahan. Ia bergabung dalam beberapa partai politik dan aktif dalam arena politik Indonesia. Dalam perjalanan politiknya, Prabowo Subianto pernah mencalonkan diri sebagai calon presiden pada beberapa pemilu, termasuk dalam Pemilu 2014 dan 2019.

2. Ganjar Pranowo

H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. adalah seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode sejak 23 Agustus 2013. Ia lahir pada 28 Oktober 1968. Sebelum menjadi Gubernur, Ganjar Pranowo merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi PDI Perjuangan pada periode 2004–2009 dan 2009–2013. Selama menjadi anggota DPR, ia berperan dalam perwakilan rakyat dan berkontribusi dalam berbagai kebijakan legislatif.

Ganjar Pranowo juga aktif dalam dunia organisasi. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019–2024. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id), organisasi yang terkait dengan media publik di daerah.

Pada 21 April 2023, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjuk Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden Indonesia untuk Pemilu 2024. Hal ini menandakan pencalonannya sebagai salah satu kandidat yang akan bersaing dalam pesta demokrasi mendatang untuk memperebutkan posisi kepala negara.

3. H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. adalah seorang akademisi, aktivis sosial, dan politisi Indonesia yang memiliki perjalanan karier yang beragam.

Setelah menyelesaikan pendidikan di bidang ilmu politik dan pemerintahan, Anies Baswedan memulai karier sebagai akademisi. Ia menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina selama delapan tahun dan juga menjadi penggagas gerakan “Indonesia Mengajar”, sebuah inisiatif untuk meningkatkan akses pendidikan di daerah terpencil. Selanjutnya, Anies Baswedan ikut serta dalam konvensi calon presiden yang diadakan oleh Partai Demokrat pada tahun 2013, namun pada bulan Oktober 2014, ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja. Namun, dua tahun kemudian, Anies Baswedan dicopot dari jabatan tersebut.

Puncak dari perjalanan politik Anies Baswedan terjadi ketika ia bersama Sandiaga Uno diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra untuk bertarung dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Mereka berhasil memenangkan pemilihan tersebut mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama. Namun, kampanye tersebut juga mendapat kritik dari beberapa pengamat karena dianggap sarat dengan politisasi isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan sejumlah perubahan kebijakan, termasuk mengubah sistem sewa rumah susun, membatalkan beberapa proyek reklamasi di Teluk Jakarta, dan fokus pada pembangunan sumur resapan untuk mengatasi banjir. Ia juga melanjutkan program pembentukan wirausahawan baru melalui program OK Oce.

Pada bulan September 2022, Anies Baswedan menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia dalam pemilihan presiden tahun 2024. Ia kemudian dideklarasikan sebagai bakal calon Presiden oleh Partai NasDem pada bulan Oktober 2022, sebelum tahapan pemilihan presiden secara resmi dimulai.

Dari ketiga bakal calon yang mengusungkan maupun diusungkan, mereka merupakan putra terbaik bangsa. Siapapun yang menjadi presiden nanti merupakan hak kita sebagai masyarakat untuk memilih yang terbaik bagi kita.

Sumber

1. Wikipedia

Muhammad Jumhatta, Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam 45 Bekasi

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image