Ketika Napi Berlomba-lomba Tarik Ambulance Pakai Tambang
Info Terkini | 2023-07-22 20:33:38BATANG -- Pada hari terakhir pekan olahraga dan seni warga binaan dalam rangka hari Kemenkumham Ke-78, suasana di Lapas Batang menjadi luar biasa meriah dengan digelarnya lomba tarik ambulance yang diikuti oleh warga binaan dengan penuh semangat dan antusias. Lomba ini berhasil memperkuat ikatan antara petugas lapas dengan para warga binaan.
Dalam acara yang diadakan di Aula Serba Guna Lapas Batang, 16 warga binaan berkumpul dengan semangat tinggi untuk mengikuti lomba tarik ambulance dengan disemangati puluhan rekan rekan warga binaan. Lomba ini juga menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan di antara sesama warga binaan.
Kepala Lapas Batang, Rindra Wardhana, juga ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut, menunjukkan kegiatan ini tidak hanya untuk hiburan semata, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara petugas dan warga binaan. Rindra Wardhana, yang dikenal sebagai kepala lapas yang dekat dengan warga binaan, ingin menunjukkan dukungan dan semangatnya kepada mereka.
"Kegiatan ini bukan hanya sekedar lomba, tetapi juga sebagai bentuk dukungan dan kebersamaan kita semua. Saya ingin menunjukkan bahwa kita semua berada dalam perjalanan ini bersama, dan semangat kebersamaan ini harus tetap kita jaga," kata Rindra.
Lomba tarik ambulance memang bukan acara biasa di lapas, namun hal ini menjadi momen istimewa yang diingat oleh banyak warga binaan. Mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi juara. Selain itu, lomba ini juga diharapkan dapat memberikan hiburan dan mengurangi kejenuhan di tengah rutinitas sehari-hari di dalam lapas.
Selain lomba tarik ambulance, sebelumnya juga diadakan beberapa lomba seperti bulu tangkis, voli, tenis meja, catur, adu panco, dan tausiyah. Lomba tarik ambulance merupakan lomba terakhir dan berhasil membangkitkan semangat warga binaan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.