PBB dan Semangat Patriotisme Puncaki Penutupan MPLS SMK Ahmad Yani Probolinggo
Eduaksi | 2023-07-22 08:48:09Probolinggo, 21 Juli 2023 - Hari ini, SMK Ahmad Yani Probolinggo merayakan penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan tema yang menggembirakan, "Wujudkan Sekolah Menjadi Teman Belajar yang Menyenangkan". Acara ini diakhiri dengan puncak kegiatan yang melibatkan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan latihan fisik sebagai bentuk pembentukan karakter, kedisiplinan, serta semangat patriotisme.
Dalam sambutan pembukaan PBB, pembina dari Koramil Kanigaran menyampaikan pentingnya PBB dan latihan fisik dalam membentuk siswa baru. Selain melatih kedisiplinan, latihan fisik juga bertujuan untuk menguatkan fisik dan mental siswa, agar siap menghadapi dunia SMK yang menerapkan budaya kerja dan mempersiapkan lulusan untuk siap kerja.
Dengan semangat dan semangat patriotisme yang tinggi, para peserta didik baru berpartisipasi dalam PBB dan latihan fisik dengan antusias. Mereka menghayati makna dari setiap gerakan dan latihan, menunjukkan semangat kebersamaan dan semangat untuk berkembang.
Bapak Rieky Afrianto, S.Pd., M.M., Kepala Sekolah SMK Ahmad Yani Probolinggo, menyatakan rasa bangga atas semangat dan antusiasme siswa dalam acara penutupan ini. "Dengan semangat seperti ini, saya yakin para peserta didik baru kami akan siap menghadapi tantangan di SMK Ahmad Yani dan menjadi lulusan yang berkualitas serta siap kerja," ucap beliau.
Penutupan MPLS ini juga menjadi awal perjalanan baru bagi para siswa baru dalam mengejar impian dan meraih prestasi di dunia SMK. SMK Ahmad Yani Probolinggo berkomitmen untuk terus mendukung dan membimbing para siswa dalam mencapai cita-cita mereka dan menjadi generasi yang berkarakter dan berprestasi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.