Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Maulida Fairuz Amalia

Mari Hijaukan Lingkungan!

Eduaksi | Tuesday, 28 Dec 2021, 16:19 WIB
Ilustrasi menanam pohon oleh Freepik

Laporan EPI (Environmental Performance Index) tahun 2020 menunjukkan peringkat Indonesia sebagai negara terhijau berada di posisi 172. Hal ini dinilai dari 32 indikator beberapa diantaranya adalah kualitas udara, kehilangan lahan tutupan pohon, manajemen sampah, sanitasi dan air minum, biodiversitas, serta pertumbuhan emisi. Negara-negara Eropa menduduki 10 peringkat teratas negara terhijau di dunia pada tahun 2020 hal ini diinformasikan oleh Yale University yang merupakan inisiator dalam pemeringkatan, menyatakan bahwa negara-negara dengan skor tinggi tersebut berkomitmen dan memiliki kebijakan untuk hidup berkelanjutan atau sustainability.

Indonesia dikenal dengan sebutan paru-paru dunia Hal ini dikarenakan jumlah hutan Hujan tropis di Indonesia luas. Disamping itu juga memiliki keanekaragaman hayati yang unik. Seperti yang kita tahu hutan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Salah satunya yaitu hutan dapat banyak menyerap CO2 atau karbon dioksida dalam jumlah yang sangat besar. Di mana karbon dioksida ini merupakan penyumbang terbesar adanya pemanasan global. Namun berdasarkan data Global Forest Watch hutan primer Indonesia berkurang sekitar 9,75 hektar dari tahun 2002 hingga 2020.

Lalu apa yang dapat kita lakukan sebagai individu? Jika dilihat dari indikator yang dinilai memang perlu adanya komitmen kerjasama yang berkesinambungan antara pemerintah, swasta, baik masyarakat Indonesia untuk bisa menaikkan skor menjadi negara terhijau. Banyak faktor yang saling mempengaruhi, namun sebagai masyarakat atau individu dapat melakukan hal kecil sederhana untuk membuat lingkungan rumah menjadi asri..

Manfaat menanam pohon

Manfaat yang dapat kita rasakan dari pohon itu sendiri, sangat berarti bagi kehidupan. Diantaranya yaitu mengurangi dan menghindari emisi dengan cepat, menjadi penyimpanan dan juga pembuangan karbon dimana hal ini dapat menstabilkan iklim yang berubah. Selain itu juga dengan adanya pohon kualitas udara dan air menjadi lebih bagus untuk menstabilkan tanah dan mencegah banjir. Kualitas air tanah terjaga serta menyimpan cadangan air tanah. Karena pohon dapat melindungi air yang ada di dalam tanah supaya tidak terlalu cepat menguap ke permukaan. Kita dapat menghemat energi pula dengan adanya pohon, salah satunya dengan mengurangi penggunaan AC. Karena pohon dapat membuat udara lebih sejuk dan segar.

Dengan adanya pohon di sekitar rumah juga dapat menjaga kesehatan mental kita dengan baik lho. Ketika kita tinggal di lingkungan yang sejuk rimbun dan asri maka akan berpengaruh pada psikologis kita. Dengan mendekatkan diri ke alam dapat juga meningkatkan kemampuan kognitif. Hal ini dapat menjadi solusi bagi anda yang memang menyukai alam, misalnya suka berlibur ke alam.

Indonesia sendiri menjadi di negara yang mendapat paparan sinar matahari yang berlimpah, Sehingga memiliki paparan sinar ultraviolet juga tinggi. Karena itu dengan adanya pohon dapat mengurangi paparan sinar UV ke kulit. Dalam hal ini pohon sendiri mampu mengurangi sinar UVB sebanyak 50%. Dapat pula kita rasakan manfaatnya sebagai tempat rekreasi. atau bahkan merangsang pertumbuhan ekonomi lokal (misalnya pohon yang menghasilkan buah sehingga dapat dijual).

Bagi anda yang kerja kantoran atau bekerja didalam ruangan, pernahkah anda ketika merasa sedang lelah atau stres karena pekerjaan atau karena hal yang sedang anda lakukan? Kemudian Anda melihat sejenak keluar jendela, terlihat pepohonan yang hijau rimbun atau bahkan istirahat sejenak keluar ruangan dengan keliling halaman yang asri. Sehingga Anda merasa segar kembali. Hal tersebut mungkin telah dirasakan oleh banyak orang. Hal ini dibuktikan dengan hasil studi dilakukan oleh Universitas Nasional Chungbuk mengatakan bahwa pekerja kantoran yang bisa melihat pepohonan dari jendela tempat mereka bekerja, menunjukan tingkat stres yang lebih rendah serta memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi.

Tanaman hias sebagai alternatif lain

Setelah mengetahui banyaknya manfaat dalam menanam pohon, untuk itu mari kita mulai dari hal yang sederhana yang dapat kita lakukan kan di lingkungan sekitar. Dapat diawali dengan apa tujuan anda dalam menanam pohon. Mengapa hal ini perlu dipertimbangkan, jika untuk hanya untuk sebagai mengisi waktu luang, mengurangi stres, maka anda dapat menanam tanaman hias di sekitar rumah. Tanaman hias tidak memerlukan lahan yang luas karena beragam jenis dan macam. Oleh karena itu bagi Anda yang memiliki pekarangan rumah tidak luas maka bisa memanfaatkan lahan yang tersedia seperti teras rumah atau menggantung tanaman hias tersebut. Menghijaukan lingkungan selain menanam pohon bisa juga dengan menanam tanaman yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti bahan makanan misalnya.

Penanaman pohon dapat memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kehidupan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. karena itu kita tidak perlu menunggu seperti misalnya program penanaman pohon massal dan lainnya. Sebaliknya kita dapat memulai dari diri sendiri untuk bisa menanam pohon di sekitar halaman rumah meskipun itu hanya satu pohon. Untuk ke depannya kita dapat menambah pohon lain atau tanaman lain yang kita suka. Dengan adanya lingkungan rumah yang asri, sejuk, dan segar yang memiliki pengaruh bagi kesehatan kita. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil tanaman atau pohon yang sehat dan juga indah, pastikan juga untuk merawatnya dengan rutin. Jangan lupa untuk menyiram, memberi pupuk hingga mengganti media tanam. Mari sayangi lingkungan sekitar dengan mulai menanam pohon!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image