Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image PKM-RSH FH UMSurabaya

Observasi Desa Sekar Putih, Kecamatan Balong Panggang-Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Surabay

Eduaksi | Friday, 21 Jul 2023, 12:40 WIB
KKN UMSurabaya — Luasnya lahan pertanian namun minimnya ketertarikan untuk memulai dan melanjutkan profesi tani, menyebabkan Desa Sekar Putih, Balong Panggang Gresik, belum bisa mengoptimalisasi potensinya dengan baik. Untuk itu, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) dengan mengidentifikasi masalah dan menganalisis potensi wilayah terhadap desa tersebut.Sekar Putih (20/07/2023). Sesuai arahan Dosen Pembimbing (DPL) Nova Elok Mardliyana, S.ST., M.Keb, mahasiswa melakukan kegiatan observasi yang akan dijadikan tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN). Observasi ini dilakukan dari perwakilan mahasiwa KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan berbincang-bincang bersama Kepala Desa Sekar Putih dan Kepala Dusun Sekar Putih guna pengenalan lingkungan, mengenal perangkat desa dan memperkenalkan diri serta tujuan hadir di Desa Sekar Putih, Balong Panggang-Gresik tersebut.Kedatangan ini disambut dengan hangat oleh Ibu Kepala Desa Sekar Putih, Balongpanggang. Dalam pertemuan ini didapatlah mengenai Desa Sekar Putih yang merupakan tempat pelaksanaan KKN oleh mahasiwa UMSurabaya selama 30 hari kedepan.. Ibu Kades juga menambahkan bahwasanya Desa Sekar Putih sering kali kedatangan mahasiwa yang melangsungkan KKN dari berbagai Universitas, kondisi lingkungan dan warganya yang guyub rukun sangat bersahabat bagi mahasiswa yang melaksanakan KKN.Dari observasi yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa ketertarikan dan minat terhadap potensi desa sangat kurang. Hal ini menjadi fokus menarik bagi mahasiswa KKN UMSurabaya Desa Sekar Putih. Inovasi yang ditawarkan sejalan dengan tagline KKN UMSurabaya tahun ini "Ekspedisi Inovasi: Bakti, Bukti, Gemati". Rancangan tentang sosialisasi edukasi anak muda untuk peduli, baik terhadap sekitar maupun untuk kemajuan desa mulai dicanangkan, dengan harapan seluruh warga dapat secara optimal dalam pengelolaan hasil tani. Sehingga nantinya dapat membantu perekonomian seta memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Sekar Putih. Terlebih lagi bisa membantu memajukan dan memperkenalkan keunggulan Desa Sekar Putih, Balong Panggang Gresik ini.Tak selang beberapa waktu Pak Syamsuddin, Kepala Desa Sekar Putih tiba selepas bertani. Beliau menyampaikan salah satu ciri khas Desa Sekar Putih adalah Jenis makanan (peyek dan kerupuk) dan industri meubel (hanger) serta warganya yang mayoritas warga berprofesi sebagai petani. Lahan banyak digunakan untuk sayur-mayur dan saat ini beliau berfokus pada bawang merah. Pak Syamsuddin menyampaikan bahwasanya minat dan ketertarikan anak muda dalam profesi tani ini sangat kurang dan minim sekali ditemukan saat ini. Sama halnya lebih banyak "tiyang sepuh" yang kemasjid daripada anak mudanya."Diperlukan inovasi dari mahasiswa-mahasiswi hebat dan kami siap untuk saling bersinergi untuk kemajuan desa dan warga, serta mudah-mudahan kalian sebagai penggerak dan pelopor dalam hal baik ini"Pesan yang disampaikan oleh Pak Syamsudin

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image