Kedepankan Semangat Kebersamaan, Pembukaan Pornas Korpri XVI Meriah
Olahraga | 2023-07-17 11:40:49Semarang - Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVI Korpri 2023 diselenggarakan dengan mengedepankan semangat kebersamaan. Selain, ajang olahraga yang dibuka secara meriah di Semarang, Jawa Tengah ini juga melibatkan budaya daerah yang dikombinasikan dengan spirit olahraga. Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai Republik Indonesia (BAPOR KORPRI) Asrorun Ni’am Sholeh berharap kegiatan Pornas 2023 berdampak baik terhadap aktivitas ekonomi di daerah.
“PORNAS tahun ini telah resmi dibuka dan berlangsung meriah. Poin penting dalam ini adalah komitmen membangun kebersamaan, diracik dengan kebudayaan dan dikombinasikan dengan spirit olahraga,” kata Asrorun saat ditemui di Gedung Serbaguna, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/7).
Asrorun yang juga menjabat sebagai Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora ini bilang, PORNAS 2023 juga memberi dampak baik terhadap perekonomian daerah.
“Ajang ini diharap bisa berjalan dengan baik, perekonomian meningkat, sekaligus juga menjadi ajang hibunran untuk masyarakat. Selamat bertanding untuk seluruh kontingen, junjung tinggi sportivitas,” jelasnya.
Sebelumnya, PORNAS XVI KORPRI 2023 dibuka secara resmi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Beberapa pejabat juga hadir dalam pembukaan tersebut.
Ajang PORNAS ini berlangsung mulai dari 14-21 Juli 2023. Adapun 10 cabang olahraga yang dipertandingkan adalah futsal, gateball, senam KORPRI, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, basket, voli, balap sepeda, dan catur.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.