Koalisi LSM di Aceh Perkuat Komitmen Percepatan Pencapaian Tujuan SDGs
Pendidikan dan Literasi | 2023-07-17 11:38:52Banda Aceh - Civil Society Organization (CSO)/Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Aceh memiliki komitmen kuat dalam upaya percepatan pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
Peran LSM di Aceh juga dianggap sangat penting dalam mencapai atau tujuan pembangunan berkelanjutan. Namun, laporan kerja CSO tersebut belum optimal dalam Laporan SDGs pemerintah.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memastikan kontribusi dan capaian yang dilakukan oleh CSO dan kelompok perempuan di Aceh masuk ke dalam matriks laporan pencapaian SDGs.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan yang diselenggarakan Flower Aceh dengan dukungan International NGO Forum on Indonesia Development (INFID) dengan berbagai CSO di Aceh untuk mengkoordinasikan capaian dan menyusun laporan SDGs, di Ivory Café, Banda Aceh, Jumat, 14 Juli 2023.
Sub Koordinator Pengembangan Investasi dan Ketenagakerjaan Bappeda Aceh, Hasfiandi, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mensingkronkan program-program SDGs. Peran CSO menjadi penting dalam menjangkau hal-hal yang terlewatkan dan belum dapat disasar oleh pemerintah.
Menurutnya, pemerintah juga menghadapi tantangan dalam mengkonsolidasikan program-program SDGs dan mengumpulkan data dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi untuk mencari solusi dari tantangan ini.
“Sejauh ini, peran dari CSO sudah banyak terlibat dalam program SDGs ini, koordinasi seperti ini perlu diperkuat,” kata Hasfiandi.
Direktur Flower Aceh, Riswati, mengatakan implementasi SDGs di Aceh melibatkan berbagai pihak untuk mengatasi persoalan perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan.
CSO di Aceh memiliki komitmen yang perlu ditekankan dalam pilar SDGs. Meski mereka telah bekerja, partisipasi mereka belum terdokumentasikan dalam laporan SDGs. Kolaborasi semua pihak sangat penting dalam pelaksanaan percepatan SDGs di Aceh.
Ia juga mengapresiasi Bappeda Aceh yang membantu dalam proses perencanaan dan penyusunan laporan bagi CSO.
"Harapannya adalah agar capaian dan kontribusi CSO masuk dalam pelaporan pemerintah. Pada tahun 2022, masih banyak kerja CSO yang belum terlaporkan secara optimal. Maka, diharapkan pada tahun 2023 lebih banyak hal yang dapat terdokumentasikan. Peran media juga penting untuk memastikan hal ini," kata Riswati.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.