Indonesia Makmur

    FOLLOW  

Kisah Mahasiswa Sidoarjo Sukses Ciptakan Filter Instagram Hingga Kancah Internasional.

Teknologi | Sunday, 16 Jul 2023, 23:48 WIB

Dunia semakin lama semakin adanya perubahan zaman menjadi maju dan modern baik dari sisi teknologi maupun komunikasi yang selalu berubah secara pesat atau mudah.

Teknologi adalah konsep yang berkaitan dengan cara menggunakan dan mengetahui alat dan keterampilan. Seiring berjalannya waktu, kita mulai mengenal adanya teknologi digital seperti media sosial Instagram yang saat ini semakin banyak digunakan oleh banyak orang untuk mengabadikan momentum aktivitasnya.

Adanya perkembangan zaman tersebut membuat Rifqi seorang mahasiswa Trunojoyo tergugah hatinya untuk berinovasi menciptakan filter Instagram.

Muhammad Rifqi Nur Wachid Adi Pratama pemuda kelahiran Sidoarjo ini bercerita atas pengalamannya dalam menciptakan filternya.

“Saya baru saja membuat filter Instagram karena belas kasih terhadap orang lain dan rasa ingin tahu, serta adanya dorongan media sosial,”. Ujar Rifqi.

Satu-satunya modal dalam proses pembuatan filter adalah rasa ingin tahu dan jiwa optimisme yang tiada habisnya untuk menemukan sumber informasi dengan menggali sekaligus mengasah kemampuan diri.

Pemuda yang biasa disapa Rifqi ini juga menceritakan pengalamannya dan bagaimana awalnya ia ingin membuat filter tersebut.

Rifqi mengatakan alasannya membuat filter sangat serius, yakni untuk menghemat biaya dan mempersingkat waktu editing gambar dan video.

“Alasan saya membuat filter di Instagram hanya untuk menghemat waktu editing media dan juga untuk menghemat uang, karena pada saat itu saya ingin mencetak foto, tetapi ketika saya meminta untuk menambahkan bingkai pada gambar, pegawai percetakan meminta tambahan upah. Dari situlah saya mulai tercetus ide untuk menciptakan filter Instagram”. Ucap Rifqi.

Selain itu, Rifqi pun membagikan kisahnya tentang proses pembuatan filter Instagram pertamanya, mulai dari pembuatan filter hingga filter tercipta.

“Semua berawal hanya iseng dan simpati saya kepada orang-orang dan berkat informasi dari berbagai media serta untuk mengembangkan hobi saya di bidang digital, karena saya sudah tertarik dengan editing gambar maupun video sebagai hobi sejak SMA.”. kata Rifqi.

Sejak awal Rifqi sudah memiliki kecakapan atau pengalaman dan hobi di bidang digital. Rifqi juga menceritakan bahwa setelah memiliki saluran YouTube sendiri, ia juga menemukan bakatnya dalam bidang fotografi dan video editing.

Ternyata didalam pembuatan filternya, pemuda Sidoarjo ini juga memiliki kesulitan yang dilakoninya, mulai dari pemilihan mode warna, penyelarasan kontras dan juga kesulitan terhadap pengaturan pendukung alat device filternya.

Namun dari kesulitan tersebut menyebabkan Rifqi mendapatkan berbagai macam ilmu baru, sehingga ia semakin gigih dan semakin optimis dengan hasil karya yang akan ia terbitkan.

Salah satu hal yang istimewa dari diri Rifqi dalam proses pembuatan filter instagramnya adalah ia menciptakan secara otodidak. Seperti yang akan kita ketahui, dalam pembuatan filter Instagram itu kita harus memiliki keahlian yang mumpuni dan memiliki banyak pengalaman yang luas terutama dalam segi IT.

Dengan keterbatasan informasi yang dimiliki oleh Rifqi tidak menggentarkan tekadnya dalam berkarya melalui teknologi digital. Justru dengan keterbatasan tersebut yang membuat Rifqi semakin optimis dan semangat dalam membuat filter-filter yang dirancang menjadi semakin inovatif dan kreatif.

Perjuangan Rifqi dalam menciptakan filter tidaklah sia-sia, karena filter ciptaannya ternyata booming hingga ke kancah internasional, yakni India, Brazil, Meksiko, Venezuela, Kolombia dan negara maju lainnya.

“Saya mengetahui filter saya berkembang dan viral ketika saya hendak mengunggah filter terbaru, yaitu pada saat seminggu setelah berhasil mengunggah filter pertama, dari situ saya terkejut karena di dashboard insight tertulis frekuensi filter dibuka 4JT pemakai., Tidak hanya itu saja, tetapi saat saya ke kampus, teman-teman kampus saya menanyakan mengenai cara pembuatan filternya dan ada juga beberapa teman saya meminta untuk dibuatkan filter,”. Ujar Rifqi kala itu.

Awal mula Mahasiswa asal Sidoarjo ini belum mengetahui bahwa filter ciptaannya booming di berbagai negara, karena ketika saat ia akan upload filter lain miliknya, ia baru menyadari bahwa filter miliknya sebelumnya sudah digunakan lebih dari 4 juta kali.

Dampak viral filter miliknya, ia mulai mendapatkan tawaran untuk menciptakan filter instagram untuk teman-teman kampusnya serta berbagai tawaran dari kalangan umum.

Menurut analisa Rifqi ada methode yang dilakukannya untuk memviralkan filter, yaitu dengan cara mengikuti apa yang sedang booming di Indonesia atau di negara lainnya.

“Terkait cara memviralkan saya kurang mengerti, karena saya hanya berawal dari coba-coba saja, tetapi untuk saat ini atas pengalaman dan menurut analisa saya, bahwa filter Instagram ramai digunakan karena dari segi keunikan serta penyelarasan media apa yang sedang viral saat ini, seperti contohnya ketika ada kasus ditangkapnya Ferdi Sambo, maka dari itu kita dapat membuat filter yang berkaitan dengan Ferdi Sambo”. Pungkas Rifqi kala itu.

Melalui karya yang telah diciptakan, Rifqi memiliki impian atau harapan melalui hasil keahlian dan bakatnya dalam bidang teknologi digital, yakni dengan kemampuannya ia berharap supaya bisa memberikan manfaat kepada sesama dan juga dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran terhadap kaum milenial yang hanya terkesan sekedar menggunakan saja.

“harapan saya itu cukup simple, yaitu supaya kelebihan ataupun keahlian saya dapat bermanfaat bagi banyak orang dan saya ingin memudahkan orang-orang dalam memanfaatkan teknologi, karena pada zaman sekarang kapanpun dimanapun pasti menggunakan teknologi”. Ujar Rifqi kala itu.

Untuk semua pembaca, jika penasaran mengenai filter ciptaan Rifqi, Anda bisa mengakses melalui Instagram dengan mengunjungi akun Instagram Rifqi dengan username @mrnwap.

Semoga dari terbitan artikel ini dapat memunculkan motivasi pembaca untuk dapat berkarya melalui media apapun demi memajukan tanah air tercinta kita Indonesia.