Keramaian di Alun-alun Pamulang
Wisata | 2023-07-04 16:19:28Pamulang, Senin (26/6/2023) pukul 20.04 WIB, banyak pengendara yang melambatkan laju kendaraan untuk melihat alun-alun Pamulang. Sejumlah petugas kepolisian terlihat mengatur lalu lintas di lokasi. Terdengar bunyi kelakson bersautan dari para pengendara. Sementara itu, warga mulai memadati alun-alun Pamulang.
Karena itu, jalan di seputaran Alun-alun Pamulang padat merayap bahkan macet. Berdasarkan pengamatan di lokasi, puluhan kendaraan roda dua parkir di sepanjang Jalan Siliwangi. Dan, di lokasi sudah terpasang traffic cone atau pembatas jalan yang berarti di larang parkir. Akan tetapi, pengunjung Alun-alun Pamulang justru memarkirkan motor sejajar dengan tali tambang yang melintang di atas traffic cone tambang yang melintang di atas traffic cone. "Susah mas. Pada keras kepala meskipun sudah diminta jangan parkir di sini, tapi tetap ada saja yang parkir," pedangan kaki lima.
Sedangkan, seorang Linmas, Kumis menyatakan, harus ada aturan tertulis parkir dan jam operasional di alun-alun. Sehingga, bisa menjadi dasar petugas Linmas untuk bekerja sehari-hari di seputaran alun-alun.
"Kalau ada aturan kan bisa dilakukan teguran. Dan saya yakinlah, pasti tidak ada yang parkir di bahu jalan. Kami juga nyaman melarangnya dengan adanya rambu di larang parkir. Kami juga berharap ke depannya ada rambu lokasi-lokasi parkir yang bisa mengarahkan pengunjung ke titik parkiran," ujarnya.
Padahal sudah di siapkan parkiran khusus untuk yang mau bermain ke alun-alun Pamulang tetapi masih banyak yang parkir liar dan menyebabkan kemacetan. Ada beberapa area di alun-alun, termasuk area bermain khusus anak-anak dengan seluncuran dan ayunan berwarna kuning. Sekitar lima meter dari taman bermain anak-anak Anda juga bisa melihat sebuah bangunan di tengah alun-alun. Lalu ada beberapa kursi beton.
Untuk menambah daya tarik pengunjung, terdapat juga air mancur di dekat area tempat duduk yang digunakan pada malam hari. Meski demikian, ada petugas yang mengatur jalannya pengendara agar tidak berhenti di depan alun alun. Petugas menghimbau pengendara yang ingin bermain untuk segera menuju ke area parkir. Pengendara tidak diizinkan untuk berhenti di pinggir jalan yang akan membuat kemacetan panjang. "Ayo pak motor masuk saja, jangan di pinggir jalan," demikian suara petugas yang berbicara menggunakan toa di lokasi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.