Antusias Warga Binaan LPP Semarang Ikuti Pelatihan Food and Beverage
Info Terkini | Monday, 03 Jul 2023, 11:21 WIBSemarang, INFOPAS – Bertempat di Showroom Bengkel Kerja Lapas Perempuan Semarang, 20 warga binaan begitu antusias mengikuti Pelatihan Food & Beverage, Senin (03/07)
Kasi Kegiatan Kerja, Rini Sulistiyowati yang bertindak sebagai instruktur dalam pelatihan tersebut menyampaikan bahwa pelatihan Food & Beverage kali ini fokus untuk mempelajari food production tentang bagaimana mengatur makanan yang ada di restoran, hotel, ataupun tempat penginapan berskala besar dan tata cara mengolah dan menghidangkan makanan maupun minuman.
“dengan adanya pelatihan ini, diharapkan WBP memiliki bekal keterampilan tentang Food & Beverage Service dan dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi bidang pelayanan makanan dan minuman mengingat pada era sekarang ini bisnis kuliner merupakan usaha yang fleksible dan sangat menjanjikan” ujar Rini
Kegiatan ini akan dilaksanakan 2 hari meliputi teori dan praktek. Walaupun berlangsung singkat, Kristiana Hambawani selaku Kalapas berharap hasil pelatihan akan maksimal. Hendaknya WBP dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik, penuh semangat, dan konsentrasi untuk meraih sukses kehidupan dimasa depan sebagai kesempatan berharga untuk meningkatkan kualitas diri, mengasah keterampilan, dan menjadi bekal yang dapat dikembangkan setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat.
YH salah satu WBP yang mengikuti pelatihan menyambut baik dan senang dengan adanya pelatihan ini di lapas, karena selain mengisi waktu luang kegiatan ini juga menambah pengetahuan dan bisa dipraktikan nanti setelah selesai menjalani hukuman.
(Tim Humas LPP Semarang)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.