Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nurul Hidayati

Perkembangan Busana Fashion Trend Hijab dalam Budaya Populer

Info Terkini | Saturday, 01 Jul 2023, 23:14 WIB
Sumber : photo via pinterest.com/rainburkina

Perkembangan dalam fashion style hijab saat ini menjadi trend dan tentunya tidak lepas dari ke kreativitas anak-anak generas milenial. Bahkan dengan menggunakan hijab seseorang dapat terlihat berkesan, dan tidak hanya sebagai penutup aurat saha namun juga mempercantik dan pelindung diri. Bagi mereka dengan menggunakan hijab penampilan mereka jauh lebih rapi dan juga terlihat cantik. Dengan mengikuti trend yang ada di media sosial yang berisi tentang tutorial model hijab atau Langkah-langkah yang menggunakan hijab, seseorang dapat mengikuti fashion terkini.

Dari hal inilah seseorang dapat memahami bagaimana kualitas diri mereka yang sesungguhnya, baik dari segi positif maupun negative . dari diri mereka pribadi juga dapat terbentuk dengan menggunakan hijab seperti kepercayaan diri, Ketika kita membuka ruang media sosial tentang trend hijab popular saat ini, dan saling mensupport seseorang Ketika sedang mengenakan hijab.

Trend fashion 4-5 tahun terakhir adalah gaya hijab yang colorfull dan menarik. Penggunaanya pun terkesan rumit namun terlihat fashionable. Gaya hijab ini juga sangat di gandrungi oleh para Muslimah muda yang menyukai hal-hal baru. Apalagi jika fashion hijab ini dipadu padankan atau disamakan dengan busana yang menarik.

Dalam fashion hijab sepanjang tahun ini juga terlihat dari banyaknya jenis model serta gaya hijab. Dan banyaknya yang sering di gunakan adalah pashmina ataupun hijab segi empat yang di tumpukan ke atas kepala disertai aksesoris yang menarik. Hijab juga menjadi sebuah barang yang saat ini diperjual belikan untuk seluruh kalangan masyarakat di Indonesia. Keragaman fashion hijab yang timbul dijadikan sebagai unsur dari kebudayaan populer.

Hijab masuk dalam fashion dengan gaya model yang sedang kekinian dikalangan masyarakat, khususnya perempuan muda generasi milenial. Berbagai kreasi terbaru yang muncul secara Bersamaan dengan trend busana yang sedang berkembang juga. Semakin trend tersebut berkembang melalui media massa yang pada akhrinya hal ini akan menjadi suatu budaya popular dimasa sekarang bagi para wanita generasi milenial.

Kaum wanita menjadi suatu hal yang paling mempengaruhi trend fashion hijab ini hingga penghujung dunia. Tentunya pengaruh adanya kepopuleran ini banyak perselisihan tentang gaya berbusana pada umat muslim. Meskipun banyak pro dan kontra terhadap wanita Muslimah yang dianggap memakai hijab hanya sebagai mengikuti trend yang sedang berkembang saat ini.

Adler (dalam Wijaya 2015) mengungkapan bahwa gaya hidup adalah sekumpulan perilaku yang memiliki arti bagi indvidu juga orang lain pada suatu saat disuatu daerah, entertainment dan berpakaian. Di dalam pengertian umum budaya popular, artinya budaya yang disukai oleh banyak orang, budaya masa kini, budaya yang tumbuh dan berkembang. Adapun kreativitas berbusana yang membentuk gaya macam-macam hijab yang modern, mulai dari hijab segi empat dengan berbagai corak motif serta warna, pashmina, hingga hijab instan yang siap pakai.

Hijab dalam pandangan agama islam merupakan busana yang wajib digunakan oleh perempuan Muslim dengan tujuan untuk menutup aurat diantaranya rambut, dada, dan beberapa bagian tubuh lainnya, sebagaimana yang telah di firmankan Allah dalam alquran bahwasannya “Hendaklah mereka menutup kerudungnya di dadanya”.(Al-Qur’an, Annur ayat:13).

Tatanan sistem kehidupan dalam masyarakat muslim yang semakin lama semakin berubah tentu memberikan dampak dan pengaruh yang sangat penting dalam mengenai gaya berhijab. Hal tersebut terbukti dari fenomena yang sering terjadi pada saat ini , perempuan muslim tidak lagi mengenakan hijab secara sederhana seperti yang telah dijelaskan dalam al-quran, melainkan berkembang mengikuti tren-trend fashion didunia mode yang semakin modern sehingga perempuan hijab dapat tampil semkain fashionable, kekinian, dan tidak tertinggal pada zaman sesuai tren yang sedang popular di lingkungan masyarakat.

Pemakaian hijab yang dulu hanya sebatas sebagai nama agama bagi Muslimah, sekarang telah melebur menjadi sebuah gaya hidup bagi masyarakat muslim modern yang menjadikan hijab sebagai bagian untuk menunjukan identitas diri dalam kehidupan sosial. Dan fashion hijab dalam budaya popular ini juga banyak munculnya berbagai seperti komunitas-komuniats remaja Muslimah yang modis dan stylish.

Komunitas adalah sekumpulan individu yang mempunyai keinginan untuk dipandang oleh masyarakat sekitar dalam hal berbusana. Sebuah komunitas ini akan membentuk kepribadian seseorang dengan memfokuskan tujuannya pada pilihan pakain atau life style. Dan komunitas ini memilik misi yang sama yaitu sebagai upaya untuk mengajak atau menyuguhkan kaum muslim lain dari hijab yang kebih modern serta menarik.

Menurut Strinati(2009:36-41), Budaya popular atau disebut dengan pop culture menjelaskan bahwa banyak budaya yang bermakna beradu untuk mengambil minat masyarakat. Pop culture ini biasanya di istilahkan sebagai budaya yang instan atau praktis dalam ciri khas pola kehidupan budaya mereka. Budaya popular adalah budaya yang dibentuk secara massal dan memilki keuntungan dalam pembentukannya Ketika di sajikan kepada masyarakat.

Dimana culture pop inilah yang sangat mempengaruhi masyarakat dalam gaya hidup mereka, sepeti trend hijab fashion ini yang berkembang dan mempengaruhi para perempuan baik dari segi gaya berpakaian maupun gaya hidup mereka agar terlihat jauh lebih stylist dan mengikuti zaman.

Referensi :

Majalah Ilmiah Tabuah: Ta’limat, Budaya, Agama dan Humaniora(https://www.rjfahuinib.org/index.php/tabuah/article/download/734/510)

Indonesian Journal of Social Science Review Vol. 1, No. 1 November (2022)(https://ejournal.penerbitjurnal.com/index.php/socialscience/article/download/4/2)

p-ISSN: 1979-052X e-ISSN: 2614-6215 Juni 2020

Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 13 (1) (2020), 89-102 h t t p ://e j o u rn al. r ad eni n tan . ac. id /in d ex .p h p/i jt im aiyya/i nd ex

Jurnal Sosiologi Islam, Vol. 1, No.1, April 2011 ISSN: 2089-0192

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image