Drakor, Media Terbaru Gen Z Dalam Mewujudkan Mimpi
Gaya Hidup | 2023-07-01 08:48:20Drakor atau drama Korea telah menjadi fenomena global yang memikat banyak orang di berbagai belahan dunia. Salah satu alasan popularitasnya adalah penggambaran yang menarik tentang berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia hukum yang dibawakan dengan gaya keren dan sangat menarik bagi semua kalangan anak muda. Melalui plot yang menegangkan dan karakter yang selalu terlihat kuat dan tegas dalam menegakkan keadilan, drakor mampu menarik minat anak muda untuk mengenal lebih dalam mengenai apa itu dunia hukum dan juga sistem pengadilan.
Tidak hanya itu, visual dari tokoh dalam film juga menjadi salah satu daya tarik bagi penonton. Visual yang menarik membuat penonton betah dan cenderung membayangkan berada di posisi yang sama dengan karakter dalam film. Hal ini yang kemudian juga menjadi salah satu pemicu semangat, untuk dapat menjadi seperti idola dalam film yang ditonton.
Kecintaan pada drakor bagi sebagian orang dapat berlanjut menjadi salah satu semangat untuk mempelajari hukum secara lebih serius. Bahkan tidak hanya jurusan Hukum, melainkan juga jurusan lain seperti yang kerap kita temui dalam drakor. Tak jarang, hal inilah yang kemudian menjadi pemicu bagi kalangan anak muda untuk mengejar karir di bidang hukum, termasuk juga meraih impian untuk bisa kuliah jurusan Hukum di jenjang Perguruan Tinggi. Salah satunya adalah bagi Nayla Rahmania.
Gadis kelahiran September 2005 itu mengaku, bahwa dirinya kerap kali menonton drama korea berjudul "Law School". Melalui kebiasaannya itu, secara tidak sengaja membawa Nayla berada pada titik dimana pada 20 Juni 2023, ia dinyatakan lulus sebagai Mahasiswa Baru Fakultas Hukum di Universitas Gadjah Mada.
Minatnya terhadap drakor "Law School" mulai mendorongnya untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang dunia hukum. Ia mulai membaca buku yang berkaitan dengan hukum, kemudian mulai berinteraksi dengan pejuang fakultas hukum di media sosial Twitter dan Instagram, serta mulai sharing upaya yang bisa ia lakukan supaya menjadi maba Hukum di UGM yang ramai peminat. Semakin dalam ia terlibat dengan topik hukum, semakin terasah keinginannya untuk belajar lebih lanjut.
Tidak hanya itu, persiapan yang sangat matang juga telah Nayla persiapkan, supaya dirinya bisa bertempur berjuang menghadapi lebih dari belasan ribu pejuang yang juga berharap diterima di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Mulai dari kerja keras dalam mempelajari materi SNBT siang dan malam, ditambah kegiatan diluar sekolah yaitu ikut les, dan tidak lupa dukungan teman serta keluarga yang mampu mendorong Nayla sampai di titik awal keberhasilan saat ini.
Kenapa Universitas Gadjah Mada?
Nayla sendiri memilih UGM dikarenakan Universitas ini terkenal karena fakultas hukumnya yang terkemuka, dengan dosen-dosen berpengalaman dan tentunya kurikulum yang sangat komprehensif. Dari mulai adanya mata kuliah dasar seperti hukum perdata dan hukum pidana, hingga kemudian mata kuliah yang lebih spesifik seperti hukum internasional serta hukum lingkungan, dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai aspek hukum yang sesuai baik di dunia kerja maupun dunia nyata.
Nayla juga menuturkan, bahwa dirinya sudah mendambakan UGM sejak lama, sebagai tempat untuk dirinya bisa melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA. UGM sudah menjadi bagian dari salah satu impian Nayla. Nayla mengaku sudah berjuang sekuat tenaga bahkan sampai merelakan jam tidur nya hanya demi belajar untuk mempersiapkan tes SNBT yang kelulusannya telah diumumkan pada tanggal 20 Juni 2023 pukul 15.00 WIB.
Bagaimana Perasaan Nayla Sebelum dan Sesudah Mengetahui Pengumuman SNBT?
Pada waktu sebelum pengumuman, Nayla sempat membuat cuitan di akun Twitter nya, bahwa dirinya sangat cemas tetapi juga sangat penasaran terhadap hasil pengumuman. Dirinya menaruh harapan tinggi bisa lolos menjadi salah satu Gamada 2023.
Rasa penasaran, bangga, dan terharu bercampur menjadi satu. Dari awal mula kecintaan nya pada drakor Law School, kemudian mengantarkan Nayla menjadi salah satu mahasiswa Hukum. Padahal pada awalnya Nayla juga ingin menjadi mahasiswa Psikologi, namun ternyata takdir membawa Nayla menjadi mahasiswa Hukum UGM melalui drakor Law School yang dia tonton.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.