ibnu Dzakir Rb Dahyar

    FOLLOW  

Faktor yang mempengaruhi Pembangunan Ekonomi Syariah menurut Ilmuwan Muslim

Ekonomi Syariah | Monday, 26 Jun 2023, 19:26 WIB

Pandangan Ibnu Khaldun

Ibnu Khaldun yang merupakan bapak ekonomi syariah, dimana pemikiran beliau sering dijadikan dasar menjalankan ekonomi syariah. Pemikiran beliau yang sangat komprehensif dan universal, terutama dalam hal pembangunan ekonomi syariah. Dimana terdapat lima faktor yang dapat mempengaruhinya berupa negara, institusi, sumber daya insani, kekayaan, dan pembangunan dan keadilan.

 

• Negara

Dalam syariah, negara memiliki tugas pokok berupa menjaga kestabilan perekonomian, dan memberikan kemudahan akses perkembangan ekonomi terhadap seluruh lapisan masyarakat. Ibnu Khaldun mengatakan barang siapa yang memegang kedaulatan, maka baginya sifat kebaikan untuk menegakkan keadilan di negara tersebut.Pengaruh pemerintah sangatlah besar dalam perkembangan perekonomian kedepannya.

 

• Institusi

Institusi atau syariah yang sering membantu segala lapisan masyarakat dalam menegakkan nilai-nilai kebaikan, ketaatan, kejujuran, integritas, kesederhanaan dan perasaan saling membangun satu sama lain untuk memberikan kontribusi dalam perkembangan perekonomian. Syariah juga menjadi benteng utama dalam mencegah masyarakat masyarakat untuk melakukan perilaku menyimpang.

 

• Sumber Daya Insani

Perkembangan suatu negara ditentukan dari kualitas kesejahteraan dan kesengsaraan masyarakatnya.Kualitas dan Kuantitas manusia sangatlah mempengaruhi pembangunan perekonomian Manusia memiliki peran sangat penting dalam menentukan tujuan dan alat untuk membangun perekonomian suatu negara. Oleh karena nya ketika tingkat kesejahteraan terpenuhi maka manusia bisa bekerja secara produktif dan efektif, sedangkan jika kesengsaraan yang dominan maka manusia akan terganggu dalam mengembangan pembangunan.

 

• Kekayaan

Peran kekayaan menurut ibnu khaldun sangatlah penting, dimana beliau menekankan suatu kekayaan jika hanya tidak akan tumbuh manakala ditimbun dan disimpan, kekayaan akan tumbuh manakala dibelanjakan untuk kepentingan masyarakat luas, untuk diberikan kepada yang berhak.

Peningkatan pendapatan masyarakat akan mempengaruhi jumlah pajak yang diterima, yang dimana pemerintah akan memanfaatkan pajak tersebut untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat.

 

• Pembangunan dan Keadilan

Manusia sebagai faktor utama, maka pembangunan dan keadilan sebagai dua faktor pengait dalam melihat sebab akibat. Keinginan manusia yang ingin terus berkembang maka diperlukannya suatu pembangunan.

Pembangunan harus dilaksanakan dengan unsur keadilan, dimana keadilan sesama masyarakat dalam ikatan persaudaraan untuk mencapai tujuan pembangunan negara yang sejahtera.

Pandangan Asy - Syatibi

As - Syatibi yang merupakan salah satu tokoh ilmuwan ekonomi syariah, memiliki pandangan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi syariah. Dimana terdapat lima faktor yang mempengaruhinya, seperti agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.

 

• Agama

Agama atau kepercayaan yang menimbulkan nilai untuk menjaga kehidupan manusia. Dimana kepercayaan tersebut timbul rasa tanggung jawab terhadap sesama untuk membangun perekonomian yang selalu berkembang.

 

• Jiwa

Manusia diciptakan Tuhan di dunia tidak lain untuk bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat. Jiwa yang baik akan menghasilkan nilai yang mendukung pembangunan perekonomian yang didasari dengan nilai keadilan dan tanggung jawab. Maka pembangunan dapat dikembangkan dengan arah dan tujuan yang jelas kedepannya.

 

• Akal

Pembangunan yang didasari oleh perlindungan akal setiap manusia, akan menyebabkan kualitas manusia selalu berkembang lebih baik lagi. Akal yang merupakan alat untuk menentukan suatu kebijakan yang akan mempengaruhi suatu pembangunan, maka perkembangan akal yang selalu di lindungi akan menghasilkan perubahan yang signifikan.

 

• Keturunan

Keberlangsungan masyarakat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas keturunannya. Dasar terjadi nya pembangunan didukung oleh manusia yang selalu menjaga keturunannya agar menjadi generasi yang membangun. Dimana keturunan memiliki peran penting dalam mengembangkan pembangunan berkelanjutan.

 

• Harta

Ketersediaan harta yang merupakan kebutuhan dasar untuk membangun suatu perkembangan perekonomian. Dalam syariah, memiliki harta sangatlah dianjurkan untuk meningkatkan kualitas dalam beribadah dan bermuamalah.

Pandangan Ibnu Khaldun dan Asy - Syatibi memiliki ciri khas masing-masing, akan tetapi tujuan mereka sama yaitu untuk mengembangakan pembangunan ekonomi syariah yang didasari dengan nilai-nilai keadilan dan tanggung jawab.