Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image abdul syukur

Hakikat Haji dan Umrah

Agama | Sunday, 25 Jun 2023, 21:52 WIB
Sumber freepik. Com


Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan wajib bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik, finansial dan logistik. Haji adalah ziarah ke Mekkah di Arab Saudi yang dilakukan pada bulan Dzul Hijjah, bulan terakhir dari kalender Hijriah. Setiap tahun, jutaan Muslim dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.
Selama haji ada beberapa ritual yang harus dilakukan jamaah. Beberapa ritual tersebut antara lain:

Ihram:Sebelum memasuki tanah suci Mekkah, jemaah mengenakan pakaian khusus yang disebut Ihram. Gaun ini terbuat dari dua lembar kain putih yang tidak dijahit menjadi satu. Pakaian ihram melambangkan kesederhanaan dan kesetaraan di hadapan Tuhan.
Tawaf:Setibanya di Masjidil Haram di Mekkah, jamaah melakukan tawaf, mengelilingi Ka'bah searah jarum jam sebanyak tujuh kali. Tawaf ini adalah ibadah Ka'bah, kiblat umat Islam di seluruh dunia.
Menerima:Setelah berkeliling, jamaah melakukan Sa'i, yang berjalan tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah. Sa'i mengenang perjuangan Hajar, istri Nabi Ibrahim, mencari air untuk anaknya Ismail di padang pasir.
Wukuf di Arafah:Pada hari ke 9 Dhu al-Hijjah, jemaah haji di dataran Arafah melakukan wudhu, yang merupakan bagian terpenting dari haji. Wukuf di Arafah berlangsung dari siang hingga matahari terbenam, dengan jamaah berdiri di alun-alun untuk berdoa, mengingat dan memohon ampunan Allah.
Usai wukuf di Arafah, jamaah melanjutkan perjalanan ke Mina dan Muzdalifah dan kembali ke Mekkah untuk melakukan sisa manasik haji seperti lempar jumrah (lempar jumrah Aqabah dan lempar jumrah Ula, Wustha dan kubra) dan tahallul ( mencukur atau memotong rambut untuk menandai selesainya haji).
“Umroh” istilah ini tidak dikenal dalam konteks ibadah haji atau dalam Islam pada umumnya. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kesalahan ketik yang lebih spesifik, harap berikan lebih banyak informasi sehingga saya dapat membantu Anda dengan informasi yang lebih spesifik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image