James Cameron Bandingkan Ledakan Kapal Selam OceanGate dengan Bencana 'Titanic'
Info Terkini | 2023-06-24 13:14:42Pada hari Kamis (22/6), dipastikan kelima orang di kapal selam Titan OceanGate telah meninggal karena "ledakan dahsyat" selama ekspedisi wisata untuk melihat bangkai kapal Titanic di Samudra Atlantik.
Cameron, yang menyutradarai film Titanic tahun 1997 dan telah menyelam ke lokasi kapal karam sebanyak 33 kali, mempertimbangkan bencana tersebut selama wawancara dengan ABC News pada hari Kamis.
“Masyarakat sangat prihatin dengan kapal selam ini. Sejumlah pemain top di komunitas deep submergence engineering bahkan menulis surat kepada perusahaan, mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan terlalu eksperimental untuk mengangkut penumpang dan perlu disertifikasi. ," katanya.
"Saya dikejutkan oleh kesamaan bencana Titanic itu sendiri. Kapten berulang kali diperingatkan tentang es di depan kapalnya, namun dia meluncur dengan kecepatan penuh ke medan es pada malam tanpa bulan, dan akibatnya banyak orang meninggal. ," dia melanjutkan.
"Bagi kami, ini adalah tragedi yang sangat mirip. Ada peringatan, namun tidak diindahkan. Untuk terjadi di lokasi yang sama persis dengan semua penyelaman yang terjadi di seluruh dunia, saya pikir itu sangat mencengangkan. Ini benar-benar tidak nyata."
Cameron, sebagaimana dilansir dari Cover Media US, sangat berpengalaman dalam eksplorasi laut dalam, juga memberikan penghormatan kepada Paul-Henri Nargeolet, penyelam Prancis yang tewas dalam ledakan Titan.
"PH, pilot selam kapal selam legendaris Prancis, adalah teman saya," katanya. "Anda tahu, ini adalah komunitas yang sangat kecil. Saya telah mengenal PH selama 25 tahun, dan baginya meninggal secara tragis dengan cara ini hampir tidak mungkin saya proses."
Di samping Nargeolet, pengusaha Pakistan-Inggris Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, miliarder Inggris Hamish Harding, dan CEO OceanGate Stockton Rush tewas dalam ledakan tersebut. ***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.