Mengonsumsi Kelor untuk Kesehatan dan Pertumbuhan Rambut
Gaya Hidup | 2024-11-15 10:35:15Kelor yang dalam Bahasa Latin Moringa oleifera dikenal sebagai Pohon Keajaiban. Ia menawarkan solusi ampuh untuk pertumbuhan rambut.
Dikemas dengan vitamin, mineral, antioksidan, dan asam amino, tanaman ini mendorong pertumbuhan rambut yang sehat. Mulai dari memasukkan bubuk kelor ke dalam makanan Anda hingga menggunakan minyak kelor untuk pijat kulit kepala dan masker rambut, ada berbagai cara untuk mendapatkan manfaatnya untuk rambut yang lebih kuat dan sehat.
Kelor, atau Moringa oleifera, adalah tanaman sarat nutrisi yang akhir-akhir ini semakin populer karena potensi manfaatnya bagi kesehatan, termasuk untuk pertumbuhan rambut. Pohon semak ini berasal dari bagian Afrika dan Asia ini kaya akan vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan.
Mengutip dari timesofindia.indiatimes.com, berikut adalah panduan yang cukup komprehensif tentang cara memperkenalkan kelor ke dalam diet dan rutinitas perawatan rambut Anda untuk rambut yang lebih kuat dan lebih sehat.
Kelor mengandung nutrisi penting yang membantu pertumbuhan rambut dan kesehatan rambut. Beberapa nutrisi utama yang berkontribusi pada gaya rambut yang sehat meliputi:
a. Vitamin dan mineral
Kelor mengandung beberapa vitamin, termasuk vitamin A, vitamin C, dan berbagai vitamin B, seperti B6 dan biotin. Vitamin-vitamin ini membantu menyehatkan folikel rambut. Kehadiran vitamin A dalam kelor menyehatkan folikel rambut Anda, membuat rambut Anda lebih kuat dan mengurangi penipisan rambut.
b. Antioksidan
Kelor mengandung beberapa antioksidan, seperti quercetin, asam klorogenat, dan beta-karoten, yang membantu melindungi kulit kepala dan rambut dari kerusakan akibat stres oksidatif dan kontribusi radikal bebas terhadap kerontokan rambut.
c. Protein dan asam amino
Kelor mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan untuk produksi keratin, protein yang membentuk struktur rambut. Konsumsi kelor memastikan bahwa tubuh Anda mengandung bahan penyusun untuk menghasilkan rambut yang sehat.
c. Mineral
Kelor sangat kaya akan mineral seperti seng, zat besi, kalsium, dan magnesium. Seng adalah elemen penting yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan rambut karena mengatur hormon, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan menjaga folikel tetap sehat.
Zat besi meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala, yang memasok folikel rambut dengan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan. Cara mengonsumsi kelor untuk pertumbuhan rambut.
Ada beberapa cara untuk mengonsumsi kelor untuk digunakan pada pertumbuhan rambut, baik melalui suplementasi, menambahkannya ke dalam menu makanan Anda, atau menggunakannya sebagai bagian dari rejimen perawatan rambut Anda. Berikut ini adalah rincian metode yang paling efektif.
a. Bubuk kelor
Salah satu cara mudah dan paling serbaguna adalah dengan memasukkan makanan super ini ke dalam diet Anda dengan memanfaatkan bubuk kelor. Ini terutama melibatkan daun pohon kelor, yang dikeringkan dalam bentuk nutrisi yang terkonsentrasi.
Anda dapat mengonsumsi bubuk kelor dengan beberapa cara:
- Tambahkan ke dalam smoothie. Tentu saja, cara yang paling terkenal untuk mengonsumsi bubuk kelor adalah dengan menambahkannya ke dalam smoothie harian Anda. Anda dapat mencampurnya dengan pisang, mangga, buah beri, atau bahkan sayuran hijau seperti bayam, untuk mendapatkan minuman bernutrisi yang baik untuk rambut dan kesehatan secara umum.
- Teh Kelor. Cara lain yang mudah untuk memasukkan kelor ke dalam menu makanan adalah dengan membuatnya sebagai teh. Seduh satu sendok teh bubuk kelor dalam air panas dan nikmati sebagai minuman yang menyegarkan. Minuman ini dapat dibumbui dengan lemon atau madu, jika Anda menginginkannya.
- Campur dengan air atau jus. Jika Anda tidak menyukai smoothie atau teh, maka bubuk kelor dapat dicampur langsung dengan air atau jus buah. Campurkan satu sendok teh bubuk ke dalam air atau jus dan minumlah sekali atau dua kali sehari untuk mendapatkan hasil terbaik.
- Taburkan kelor pada makanan. Anda dapat menambahkannya pada makanan, sup, salad, atau semur. Rasanya sangat bersahaja, jadi lebih baik memasukkannya dalam jumlah kecil dan kemudian meningkatkannya secara bertahap.
- Kapsul kelor. Jika Anda lebih suka dosis yang lebih nyaman atau tersedia, kapsul atau tablet kelor adalah pilihan yang sangat baik. Suplemen ini biasanya tersedia dalam bentuk bubuk kelor yang ditempatkan dalam kapsul, sehingga mudah untuk mendapatkan jumlah nutrisi yang tepat dari tanaman.
Rekomendasi umum untuk manfaat kesehatan, selain dari pertumbuhan rambut, adalah dosis harian 500 hingga 1.000 mg. Lakukan dosis yang tertera pada botol atau yang disarankan oleh penyedia layanan kesehatan Anda.
Minyak kelor untuk pertumbuhan rambut
Minyak kelor diekstrak dari biji pohon kelor dan telah digunakan sejak dahulu kala sebagai perawatan kecantikan. Penuh dengan antioksidan, vitamin, dan asam lemak, minyak ini merupakan minyak terbaik untuk memperkaya kulit kepala Anda dan meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat. Berikut ini adalah cara mengaplikasikan minyak kelor untuk rambut Anda:
a. Pijat kulit kepala
Hangatkan sedikit minyak kelor dan pijatkan dengan lembut ke kulit kepala Anda selama sekitar 10-15 menit. Ini merangsang sirkulasi darah folikel rambut dan terus mendorong pertumbuhan rambut. Biarkan semalaman di kulit kepala Anda, lalu bersihkan dengan sampo ringan.
b.Masker rambut
Campurkan beberapa minyak organik, seperti minyak kelapa atau minyak argan, dengan minyak kelor dan gunakan sebagai masker rambut yang menutrisi rambut Anda. Oleskan campuran tersebut pada rambut Anda, terutama pada kulit kepala dan ujung rambut, dan cuci rambut Anda setelah sekitar 30 menit didiamkan. Ini sangat ideal untuk kekuatan rambut, kilau, dan menghindari kerusakan. ***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.