Nur Nazma

    FOLLOW  

Perkembangan Bisnis di Pondok Pesantren

Bisnis | Friday, 23 Jun 2023, 17:10 WIB

Pondok pesantren merupakan Instansi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan lahir dari produk sejarah yang telah menyatu dan memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan masyarakat dalam pondok. Pondok pesantren mampu bertahan hingga saat ini disebabkan karena pengelolanya mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, yakni dengan tetap merawat budaya lama yang telah menjadi tradisi pesantren dan memasukkan hal-hal baru sebagai penunjang perkembangan pendidikan. Pesantren tidak hanya mengembangkan dunia pendidikan, akan tetapi mulai menjadikan ekonomi sebagai penopang dalam keberlanjutan usaha. Banyak pondok pesantren yang melakukan transformasi dengan memasukkan fungsi sosial ekonomi ke dalam program kegiatan pondok pesantren. Salah satunya adalah pengembangan kemandirian ekonomi pada pondok pesantren melalui pengembangan bisnis guna menghidupi kegiatan pesantren sebagai self financing.

Usaha mandiri yang dirintis dan dikembangkan pesantren sejatinya diorientasikan seluruhnya bagi kemaslahatan pesantren dan masyarakat, melalui kegiatan wirausaha diharapkan menjadi lembaga yang rahmatan lil ‘alamiin konsistn sebagai lembaga pendidikan, agent of change dan memberi dampak yang positif bagi santri. Dengan banyaknya unit-unit usaha yang berkontribusi besar terhadap pendapatan usaha Pondok Pesantren menjadi nilai tambah dalam memenuhi kebutuhan layanan Pendidikan. Ketika bisnis pesantren berhasil, maka pesantren bisa memberi dukungan dana terhadap santri-santriwati mereka untuk melakukan kegiatan yang edukatif yang kemudian secara perlahan mempengaruhi dan membentuk kreatifitas serta keperibadian santri yang mencari ilmu di pesantren.

Membangun budaya kewirausahaan pada pondok pesantren adalah bagian dalam meningkatkan daya saing santri. Manajemen bisnis dalam pesantren menunjukkan bahwa tidak hanya agama yang menyebabkan kemajuan ekonomi santri pengusaha dan pedagang, akan tetapi pola manajemen juga diterapkan dalam rangka mengembangkan ekonomi. Pesantren membuat program pendidikan sedemikian rupa yang berkaitan dengan usaha ekonomi seperti perbengkelan, pertanian, pertukangan peternakan, serta perdagangan. Santri yang menekuhi usaha memiliki keahlian, keterampilan dan pengetahuan dagang. Bahkan, santri pengusaha dan pedagang mampu memiliki toko yang lebih banyak. Selain itu, sejumlah unit usaha mulai berkembang di pesantren, seperti mulai dari koperasi syariah, retail, agribisnis, rumah makan hingga pabrik makanan. Kemajuan ekonomi yang dicapai santri mengajarkan mereka tentang sikap hemat, disiplin, jujur, kerja keras, rasional sesuai dengan ajaran agama Islam.