Citra Deva Tulila

    FOLLOW  

Pengaruh Pengembangan Teknologi Al Terhadap Pengangguran

Teknologi | Thursday, 22 Jun 2023, 22:08 WIB

Tahun- tahun terakhir pengembangan teknologi al berjalan secara cepat, yang akan mempengaruhi berbagai kehidupan. Hal ini diperlukan di hampir setiap industri mengikuti tren digital saat ini melalui smartphone. Pengecualian juga tetap tidak terpengaruh oleh otorisasi pekerjaan yang mau tidak mau harus dilakukan. Dalam situasi ini, menyebabkan perubahan cara kerja secara panduan ke otomatis terhadap teknologi digital yang memungkinkan akan terjadi eksekusi elektronik dan terpadu.

Sektor sekarang sedang mengaplikasikan prosedur tradisional dan mengharuskan untuk pergi mengganti dengan teknologi elektronik. Perusahaan yang pandai mengelola perubahan dapat mengatasi perkembangan dengan relatif baik. Namun, jika ini tidak berhasil, industry akan rawan jatuh miskin. Atau juga dapat memperkuat, namun berpotensi menimbulkan daya guna yang dapat bertambah pada penghentian hubungan kerja. Perubahan teknologi akan mengalihkan sifat pekerjaan di masa yang akan datang. Era globalisasi membuat segalanya menjadi gampang diimplementasikan.

Tetapi, era globalisasi ternyata memiliki dampak buruk atau mengganggu terhadap perniagaan, apalagi dalam hal pemasukan tenaga kerja. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi saat ini tidak hanya mewujudkan bisnis baru, akan tetapi mendorongnya menggerakkan perekonomian, juga dapat menghasilkan lowongan pekerjaan baru untuk yang lain. Tetapi digitalisasi juga menghapus angka pekerja.

Di Indonesia, pesatnya rangkaian teknologi mulai mempengaruhi sektor perbankan. Disebutkan dalam sebuah studi oleh McKinsey & Company (Februari 2019) mencatat bahwa Indonesia adalah negara dengan pengambilan teknologi tercepat dari pada Brasil dan China. Selain teknologi yang tumbuh paling cepat, cara penduduk Indonesia menggunakan konten teknologi juga berubah.Para penduduk, khususnya yang tinggal di kota, mempergunakan dua sampai tiga barang teknologi. Perubahan teknologi komunikasi Serikat Pegawai Bank (Jarkom SP Banking) melaporkan 50.000 pegawai bank diberhentikan atau dipecat karena digantikan oleh mesin. Terjadi PHK di sektor perbankan sejak 2016. Diperkirakan lebih dari 50.000 karyawan bank telah di-PHK hingga saat ini. Perilaku pada tingkah konsumen tentunya akan mempengaruhi struktur pekerja di sektor perbankan. PHK terkait dengan kinerja perusahaan. Beberapa pekerjaan dalam kelompok jasa, seperti teller bank, serta pelayanan service representative dan pegawai bank, berangsur-angsur menurun seiring dengan ditinggalkannya nasabah. Pengangguran merupakan situasi satu atau lebih pihak tidak dapat membayar baik secara finansial karena Anda tidak bisa mendapatkan pekerjaan atau masuk kondisi tidak memungkinkan bekerja. Kesempatan kerja adalah kesempatan tersedia bagi orang-orang yang memberikan kontribusi keuangan untuk pembangunan ekonomi di negara mereka atau di luar negara mereka. Tersedianya kesempatan kerja adalah memaparkan tenaga kerja yang ada untuk negara kurang maju, kendaran memainkan peran kunci dalam aksesibilitas bekerja untuk warga. Aksesibilitas yang lebih baik untuk bekerja dengan transportasi umumnya dengan kemungkinan pengangguran yang lebih rendah. meningkat Akses ke kesempatan kerja melalui kendaraan dapat meningkatkan hasil pekerjaan pribadi (Hernandez, et al., 2020).

Penelitian Konečný (2016) mengatakan bahwa ada keterkaitan antara pertumbuhan pengangguran karena adanya inovasi teknologi. Ada juga bukti di perusahaan bahwa peningkatan pengangguran disebabkan oleh inovasi teknologi bukan hanya ancaman, tapi juga peluang yang harus direbut bisnis. Perusahaan dalam fase pertumbuhan atau pendirian harus melakukan ini ganti pekerja dengan mesin, tetapi anda harus membuat pekerja melakukannya karena alasan efisiensi, yaitu pertumbuhan ekonomi tidak boleh dikaitkan dengan peningkatan pengangguran karena tenaga manusia digantikan oleh mesin.

Secara intuitif, perusahaan berjalan dengan baik khawatir dengan dampak digitalisasi akan menyebabkan penurunan di masa depan pekerjaan besar-besaran sebagai hasilnya. Mengganti tenaga manusia dengan komputer dan robot. Revolusi teknologi membahayakan adanya lowongan kerja nyatanya bukan masalah. Sebelum terjadi perubahan pada industri 4.0, inovasi teknologi mesin mengantarkan perubahan industri 1.0 produksi massal pada abad ke-18, perubahan Industri 2.0 di abad ke-19 dan perubahan industri 3.0 atau perubahan pada digital telah terjadi di abad ke-20. Pada setiap teknologi juga terdapat keinginan yang kuat untuk kerajinan tangan juga menurun (Siantoro, 2018).

Jika secara historis, kekhawatiran ini tentu tidak akan terbantahkan. Pajak pengangguran di Indonesia tahun 1997–2018 Februari 2018 berimbang pada level yang rendah sejak 1997, yaitu sebelum terjadi krisis pada tahun 1997/1998 ekonomi Asia tumbuh subur. Untuk informasi Anda: tingkat pasca krisis pengangguran di Indonesia terus meningkat hingga puncaknya pada 11:24 H44 pada Agustus 2005. (BPS RI, 2018). Pengangguran di Indonesia terjadi sejak tahun 1997 hingga 2018, tetapi dengan waktu perubahan meningkat teknologi dan pekerjaan.

Indonesia mengalami tingkat pengangguran terus menurun selama 15 tahun terakhir. Pada tahun 2005 tingkat pengangguran terdapat pada tingkat paling tinggi, hingga mencapai dua angka (11,24 persen), tetapi secara lambat jatuh pada tahun 2018 sehingga pengangguran turun menjadi 5,13 persen. Perkembangan teknologi bertujuan untuk memajukan kemakmuran rakyat yang termasuk pada pekerjaan baru, serta layanan kesehatan, serta komunikasi. Pada saat teknologi memiliki gangguan. Teknologi bisa mempengaruhi tenaga kerja dan juga perusahaan Hukum. Perubahan teknologi Industri yang keempat tidak terjadi secara intens seperti sebelumnya mempercepat peningkatan dan penerimaan teknologi berjalan cepat. Revolusi industri dahulunya berlangsung Sebagian dekade dan justru menghasilkan periode penyesuaian yang lebih lama, terutama di pasar tenaga kerja.

Perubahan teknologi selalu berdampak menghancurkan dan menciptakan lapangan kerja bekerja pada waktu yang sama. Pengangguran adalah momok ekstrim dan bisa membuat depresi situasi ekonomi seluruh negara. Selama resesi, pemerintah harus berfungsi betul, agar efek pengangguran bisa berkurang. Solusi untuk masalah pengangguran harus dikomunikasikan kepada masyarakat agar masalah ini mendapat perhatian semua orang. Ditemukan ada beberapa cara untuk mengatasi masalah pengangguran agar tidak menimbulkan dampak negatif masalah pertama, kegiatan industri yang terkonsentrasi di satu tempat harus dikurangi. Melawan karena aktivitas industri terkonsentrasi hanya di satu tempat, kesempatan kerja tetap lebih sedikit daerah tertinggal. Oleh karena itu, pemerintah harus menghapus pedoman ini mempromosikan konsentrasi kegiatan industri di satu tempat. Untuk mengikuti perkembangan teknologi baru, membutuhkan proyek yang komprehensif untuk analisis, pemetaan dan perencanaan kebijakan ketenagakerjaan, karena Industri 4.0 membawa dampak negatif dan positif yang tidak kami duga. Pelatihan kejuruan harus direformasi dan dimodernisasi kerjasama antara pemerintah dan organisasi non-pemerintah seperti sektor swasta. Beberapa pekerjaan unik di mana teknologi baru dan kreativitas yang meluas dapat didorong (Sumer, 2018).