Sunah Nabi Makan dengan Menggunakan Tiga Jari
Agama | 2023-06-14 14:38:23Rasulullah mengajarkan umatnya makan menggunakan tiga jari, teryata ada hikmah dibalik anjuran tersebut.
Sebagai muslim tentunya kita berpedoman pada Al-Qur'an dan Hadist. Ada banyak hal yang diatur didalamnya, termasuk adab yang baik saat makan.
Berdasarkan anjuran Nabi Muhammad SAW, adab makan yang baik adalah cukup menggunakan tiga jari saja. Hal tersebut pernah diterangkan dalam sebuah Hadist Riwayat Muslimnp.202232 yang berbunyi:
"Rasulullah saw, makan dengan menggunakan tiga jari tangan dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan.
1.Penjelasan Ibnu Utsaimin
Tentang hadist diatas, Ibnu Utsaimin mengatakan: "Dianjurkan untuk makan dengan tiga jari, yaitu jari tengah,jari telunjuk,dan jempol, karena hal tersebut menunjukkan tidak rakus dan ketawadukkan. Namun hal ini berlaku untuk makanan yang bisa dimakan dengan tiga jari.
Adapun makanan yang tidak bisa dimakan menggunakan dengan tiga jari, maka diperbolehkan menggunakan lebih dari tiga jari, misalnya nasi. Namun makanan yang bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari, hendaknya kita hanya menggunakan tiga jari saja, karena hal itu merupakan sunah Nabi SAW." (Syarah Riyadhus Shalihin, Juz VII,hlm.243)
2. Manfaat Makan Menggunakan Tangan
Ada banyak manfaat yang didapat jika kita makan dengan menggunakan tangan langsung, Hal ini dibuktikan secara ilmiah, salah satunya penelitian oleh dunia kedokteran.
Dalam sebuah penelitian telah dilakukan oleh Dr. Charles Gerba dari University of Arizona. Ia mengakatan bahwa kita tidak mungkin menghalangi kuman dan bakteri masuk dilingkungan kita. Namun kita bisa memerangi kuman dan bakteri dengan mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah beraktivitas.
Dan seperti dipublikasikan oleh paparetta.wordpress.com pada bulan oktober 2010 silam. Makan menggunakan terbukti lebih menyehatkan. Karena didalam tangan, terdapat enzim RNAse yang berfungsi untuk mengikat bakteri, sehingga tingkat aktivitasnya sangat rendah ketika masuk kedalam ke saluran pencernaan tubuh
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.