Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andri Mastiyanto

Cetak Rekor MURI, Solusi Asyik ASN / PNS Melanjutkan Kuliah di Universitas Terbuka

Eduaksi | Sunday, 26 Dec 2021, 15:21 WIB

Universitas Terbuka (UT) yang daku (saya) tau masih mendapatkan pandangan miring di masyarakat. Beberapa alasan yang daku dengar kenapa individu memilih Universitas pada umumnya (kuliah offline) dibandingkan Universitas Terbuka, karena kualitas perkuliahannya.

Tapi ada fakta menarik, dan ini bisa mematahkan pandangan miring yang daku dengar itu, ternyata Universitas Terbuka meraih rekor MURI perguruan tinggi dengan alumni terbanyak yang lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada formasi 2019 lalu.

Dilansir dari rri.co.id (DI SINI) “Dicatat sebanyak 138.791 lulusan CPNS formasi 2019 dan ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah catatan rekor MURI yang diikuti oleh para mahasiswa alumni Universitas Terbuka,” ungkap Senior Manager MURI, Awan Rahargo pada kegiatan puncak Dies Natalis ke-37 yang digelar di Aula UT Convention Center, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (4/9/2021).

Hal itu menunjukkan bahwa kualitas lulusan Universitas Terbuka tidak kalah dengan Universitas pada umumnya. Jadi jangan ragu untuk Anda kuliah di UT dan tidak akan menjadi batu sandungan dalam penerimaan CPNS.

Tidak hanya masyarakat umum, para Aparatur Sipil Negara (ASN) pun masih banyak yang memiliki jenjang pendidikan dibawah Diploma Tiga (D3).

Sepertinya saat ini Pemerintah RI memberi standar bahwa CPNS yang diterima minimal memiliki pendidikan D3 bila kita melihat pengumuman penerimaan tiap tahunnya. Jadi bisa jadi kedepannya para ASN yang telah berkerja saat ini, dituntut memiliki jenjang pendidikan minimal D3.

Bila berdasarkan data BPS tahun 2016 tingkat pendidikan ASN ; Sampai dengan SD (43.945 ASN), SLTP/Sederajat (73.673 ASN), SMA/Sederajat (1.077.127 ASN), Diploma I, II/Akta I, II (378.305 ASN), Diploma III/Akta III/Sarjana Muda (400.853 ASN) dan Tingkat Sarjana/Doktor/Ph.D (2.400.446 ASN).

Total ASN yang terdapat dalam data BPS sebanyak 4 374 349 ASN. Jadi sekitar 35 % ASN belum memiliki tingkat pendidikan minimum D3. Jadi bagaimana solusinya dan kagak bikin ribet ? salah-satu nya dengan kuliah di Universitas Terbuka.

Universitas Terbuka memiliki tagline “Making Higher Education Open to All” yang memberikan kesempatan pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia dimana pun berada untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, serta menjangkau yang tidak terjangkau.

Perkuliahan di UT menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Adapun makna terbuka adalah UT tidak memberlakukan pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian.

Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap calon mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).

Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak harus dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi).

Sepertinya dengan adanya Pandemi Covid-19 pembelajaran jarak jauh sudah merupakan hal yang umum. Jadi mahasiswa baru tidak akan kaget akan hal ini, dan tentunya bagi para ASN akan mempermudah pembagian waktu belajar dengan berkerja.

Buat ASN pasti cocok karena sudah terbiasa melakukan pekerjaan secara mandiri, karena setiap Mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri. Cara belajar mandiri ini menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri.

Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial.

UT sendiri menyediakan bahan ajar yang dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar dalam bentuk cetak maupun digital yang disediakan oleh UT.

Para mahasiswa juga diharapkan mengambil inisiatif untuk memanfaatkan bahan bacaan lain di perpustakaan serta memanfaatkan sumber belajar lain, seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video.

Apabila mahasiswa mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi tentang bantuan belajar kepada UT di daerah melalui Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) maupun melalui layanan Contact Center.

Dalam proses belajarnya, UT juga memberikan layanan bantuan belajar dalam bentuk tutorial tatap muka(TTM), tutorial Online (Tuton), tutorial webinar (Tuweb), tutorial melalui radio, dan televisi.

Universitas Terbuka telah meluncurkan SALUT yang merupakan sentra layanan untuk memudahkan para mahasiswa mengakses informasi, mengunduh modul kuliah, serta mengikuti kuliah di dalam jaringan. Masyarakat umum pun dapat menggunakan fasilitas itu.

Untuk dapat belajar mandiri secara efektif, mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat.

Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien, sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri.

Terdapat puluhan program studi di Universitas terbuka dengan diploma III sebanyak 2 program studi, sarjana 31 program studi, dan 6 program studi megister.

Sebagian besar terakreditasi A atau B dan hanya program studi sarjana sistem informasi yang terakreditasi C. Akreditasi program studi UT dapat melihat DI SINI : https://www.ut.ac.id/jaminan-kualitas/akreditasi-ban-pt

Jadi sangat tepat bagi para ASN yang belum memiliki jenjang pendidikan D3 atau Sarjana yang telah lama mengabdi untuk melanjutkan kuliah di Universitas terbuka.

Atau mungkin yang pernah kuliah tapi fakultas dahulu saat kuliah terakreditasi C maka UT bisa menjadi solusi.

Adapun untuk biaya kuliah di UT tergantung dari skema layanan yang dipilih oleh mahasiswa yaitu Skema Layanan Sistem Paket Semester (SIPAS) dan Skema Non-SIPAS (per SKS).

Selain itu biaya kuliah juga berbeda-beda berdasarkan fakultas dan program studi yang dipilih. Adapun untuk biaya kuliah persemester termurah yaitu Rp 1.150.000 dan biaya kuliah persemester termahal sebesar Rp 3.650.000. Untuk lebih lengkap mengenai biaya semester dapat melihat di sini : https://www.ut.ac.id/biaya-pendidikan

---

Pandemi Covid-19 membuat manusia terbiasa dengan pembelajaran jarak jauh dan cara belajar Universitas terbuka di masa Pandemi juga telah diadopsi oleh Universitas pada umumnya. Jadi para ASN yang belum memiliki jenjang pendidikan D3 atau sarjana dapat berkuliah di Universitas terbuka https://www.ut.ac.id/

Salam Hangat Andri Mastiyanto

Twitter I Instagram I Blog I [email protected]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image