Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Supadilah

Mental Guru Terganggu

Eduaksi | Tuesday, 13 Jun 2023, 15:52 WIB
Guru sedang mengisi rapor (dokumentasi pribadi)

Malam ini grup guru terlibat pada percakapan seru. ada tema yang tidak biasa. Apa itu?
Berasal dari laporan pusat kesehatan masyarakat atau PKM (dulunya puskesmas) yang mengatakan kesehatan mental guru bermasalah. Wah???
Beberapa bulan lalu petugas PKM datang. Mensurvei guru dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Cara mengisinya dengan mengeklik beberapa pilihan. Nggak lama mengisinya. Hanya sampai 5 menitan saja.

Ada belasan guru yang mengisi. Bukan sekolah yang mendatangkan petugas tapi mereka yang menawarkan. Untuk menghormati tawaran mereka maka sekolah bersedia sebagai objek survei. Laporin itu menimbulkan pertanyaan. Apakah guru dikatakan memiliki gangguan kejiwaan? Seperti gila atau apa? Apakah punya penyakit mental?

Padahal secara kasat mata kami merasa baik-baik saja. Saya juga merasa tidak punya masalah kejiwaan. "Buktinya masih bisa ketawa. Kalau ada cerita lucu masih ketawa," kata saya.

"kalau guru2 yg ibu2nya masih bisa haha hihi plus ghibah di perpus, tandanya masih sehat mental," kata teman.

"Tapi biasanya pak yg lebih haha hihi suka ada sesuatu dibaliknya," timpal yang lain.

"besok saya tandai deh, siapa ibu2 yg haha hihinya paling kenceng,"

Memang setiap orang punya beban hidup. Tapi kebahagiaan itu orangnyalah yang merasakan. Sehat atau tidak mentalnya pun dia yang merasakan. Saya sih enjoy saja dengan hasil survei itu. Kalau diri masih merasa sehat, ya abaikan saja survey yang hasilnya ditentukan juga oleh suasana hati saat mengisi, cuaca di ruangan itu, atau sedang diburu waktu atau tidak. Dan namanya survey pula pasti ada margin erornya.

Yang tidak kalah penting adalah terus menghadirkan kebahagiaan untuk diri sendiri. Kita sendirilah yang paling berkepentingan menjaga mental kita. Apalagi pekerjaan kita akan selalu ada di depannya. Yuk hadirkan kebahagiaan untuk diri kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image