Haikal Dito Pratama

    FOLLOW  

Pudarnya Pemahaman Ideologi Indonesia

Eduaksi | Sunday, 11 Jun 2023, 15:03 WIB

Ideologi merupakan salah satu pondasi yang besar dan penting dalam suatu negara. Ideologi membentuk nilai, prinsip, dan tujuan dari negara itu sendiri, termasuk pada negara Indonesia. Ideologi bangsa kita tidak lain yaitu Pancasila. Pancasila terdiri dari lima asas atau pilar yang mengandung nilai-nilai dasar bagi bangsa Indonesia, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila merangkup berbagai unsur baik, terutama dalam mensejahterakan rakyat serta sudah tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Menuju 78 tahun Indonesia merdeka, penanaman ideologi harus selalu dijaga dan sering disosialisasikan. Terlihat sangat marak saat ini banyak budaya luar yang sering “meracuni” imajinasi maupun kreativitas anak bangsa. Para pemuda cenderung lebih tertarik pada budaya luar daripada budaya sendiri. Tak hanya itu, banyak sekali pemuda yang kurang kesadaran atas pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dikhawatirkan akan membuat ideologi Pancasila menjadi pudar ataupun hilang. Kita bisa lihat dari contoh-contoh yang baru baru ini terjadi. Berbondong-bondong para pemuda tergiur untuk menonton konser bintang musik ternama Coldplay. Berbagai cara mereka lakukan demi menonton konser tersebut. Namun sayangnya, banyak oknum yang memanfaatkan momen tersebut untuk menipu dan mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri.

Hal ini setidaknya sedikit membuktikan bahwa terdapat indikasi kelunturan dari nilai-nilai Pancasila yang dianut oleh Bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila mengajarkan kita untuk hidup berdampingan secara adil dan beradab. Oleh karenanya, kita harus terus menerus untuk menanamkan ideologi Pancasila pada diri kita dan masyarakat. Tentunya usaha tersebut membutuhkan kerja keras dan pendekatan yang komprehensif. Tidak cenderung hanya menghafal sila-sila dari Pancasila tetapi ideologi Pancasila menjadi tugas kita bersama untuk dapat dikemas menjadi lebih menarik serta dapat dipahami oleh khususnya generasi muda, tanpa mengubah makna yang terdapat di dalam Pancasila. Bisa dimulai dari mengevaluasi dan merevisi pendidikan dan penyuluhan materi pendidikan kewarganegaraan di sekolah maupun kampus, membuat program pembinaan dan pelatihan yang fokus pada nilai-nilai Pancasila, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan supaya masyarakat Indonesia selalu mewujudkan prinsip pada Pancasila serta menjaga integritas Bangsa Indonesia.