Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andi Rausyanfikr G.P

Akankah Indonesia Menjadi Pusat Industri Halal di Dunia

Ekonomi Syariah | Friday, 09 Jun 2023, 13:04 WIB

Indonesia menjadi nomor satu negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia. Berdasarkan data Kemenag RI per 31 Desember 2021 jumlah penduduk muslim Indonesia mencapai 237,53 juta jiwa atau 86,9% dari total penduduk Indonesia beragama islam. Dengan begitu untuk mengembangkan industri halal di Indonesia sangat besar potensinya karena strategis dari jumlah penduduk dan juga jumlah penduduk muslim. Industri halal mencakup berbagai sektor, mulai dari sektor pariwisata, makanan dan minuman, kosmetik, farmasi, dan produk-produk lainnya. Saat ini Indonesia mungkin menjadi salah satu negara terbesar dalam konsumsi produk-produk halal di dunia sebesar 11,34% dari pengeluaran halal global, tetapi berbanding terbalik dengan produksinya, dimana Malaysia menjadi nomor satu dalam bidang produksi produk halal.

Dalam mencapai pusat industri halal dunia, Indonesia perlu mengimbagi antara konsumsi dan produksi produk halal agar nantinya Indonesia bukan hanya menjadi target pasar dari produk halal dunia namun juga menjadi pusat produsen produk-produk halal dunia. Tentu untuk menjadi pusat industri halal dunia indonesia memiliki potensi yang begitu besar namun untuk mencapai itu juga memiliki tantangan berat yang dihadapkan oleh Indonesia.

Potensi untuk Meningkatkan Produksi Produk-Produk Halal

1. Penduduk Mayoritas Muslim

Penduduk di Indonesia menjadi urutan nomor 4 terbanyak dan menjadi nomor 1 untuk penduduk muslim terbanyak di dunia. Seperti yang disebutkan di awal, potensi demografi Indonesia ini mampu meningkatkan produksi produk halal di Indonesia. Dengan memanfaatkan jumlah penduduk muslim yang banyak seharusnya Indonesia bisa memproduksi produk halal yang nantinya dapat memenuhi permintaan dari pasar domestik yang cukup besar. Selain pasar domestik dengan banyak penduduk muslim Indonesia ini bisa menjadi potensi kita untuk memproduksi produk halal untuk pasar halal dunia agar nantinya Indonesia bukan hanya menjadi konsumen terbesar produk halal melainkan juga bisa menjadi produsen terbesar di dunia akan produk halal.

Potensi ini juga harus didukung oleh pemerintah agar banyak masyarakat Indonesia terutama yang penduduk muslim bisa menjadi produsen dan ingin menjadi pengusaha akan produk-produk halal bukan hanya menjadi konsumen akan produk halal. Selain itu juga pemerintah harus mendorong agar UMKM kita mampu menembus pasar halal dunia mungkin dengan cara tidak mempersulit pemberian sertifikat halal kepada UMKM, karena pada dasarnya sertifikasi halal ini sangat penting bagi konsumen produk halal. Dengan adanya sertifikat halal semakin banyak konsumen dari produk halal Indonesia sehingga bukan hanya bersaing di pasar domestik saja tetapi mampu bersaing di pasar halal dunia. Hal ini diharapkan dapat menaikkan kuantitas ekspor akan produk-produk halal Indonesia.

2. Letak Geografis yang Strategis

Indonesia sudah terkenal di mancanegara bahwa terletak di kawasan yang strategis. Diapitnya Indonesia oleh 2 samudra dan 2 benua menjadikan Indonesia sebagai jalur perdagangan dunia dengan begitu ini memudahkan Indonesia untuk menawarkan produk-produk halal nya ke pasar dunia. Selain itu juga kondisi geografis Indonesia kaya akan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan. Sumber daya alam ini bisa menjadi bahan baku untuk Indonesia bisa memproduksi produk-produk halal, sehingga tidak usah mengimpor bahan baku dari luar negeri lagi. Kondisi geografis Indonesia juga yang mendukung karena Indonesia merupakan negara kepulauan serta memiliki garis pantai yang panjang dan memiliki pegunungan yang banyak. Hal ini bisa menjadi potensi pariwisata halal untuk Indonesia, dengan begitu bisa menarik wisatawan asing khususnya wisatawan muslim demi meningkatkan industri halal di sektor pariwisata. Selain mengembagkan sektor pariwisata dengan kedatangan wisatawan muslim asing juga mampu meningkatkan sektor makanan halal sehingga UMKM halal juga dapat berkembang.

Tantangan untuk Meningkatkan Produksi Produk-Produk Halal

1. Tingkat Ketaatan Agama

Dengan penduduk Indonesia mayoritas muslim ini merupakan potensi, namun disisi lain kebanyakan masyarakat Indonesia tingkat ketaatan agamanya kurang atau bisa dikatakan dengan “islam KTP". Walaupun pada dasarnya kita sebagai manusia tidak dapat mengukur tingkat ketaatan seseorang. Dilihat dari jumlah masyarakat yang sadar akan industri halal sedikit dan kebanyakan dari masyarakat Indonesia masih sangat berfokus pada dunia tanpa melihat dari sisi keagamaan mereka sehingga seakan agama hanya tercantum di KTP saja bukan praktik di kehidupan.'

2. Pengetahuan Masyarakat

Selanjutnya pengetahuan masyarakat yang minum akan industri halal ini akibat dari tingkat ketaatan agama masyarakat Indonesia yang kurang. Selain itu juga industri halal ini bisa terbilang sangat baru di masyarakat pada umumnya dan masih kurangnya edukasi tentang industri halal kepada masyarakat. Ketika masyarakat tidak teredukasi mengenai hal ini mereka tentu saja sulit untuk menerapkannya alhasil industri halal Indonesia bisa terhambat. Dengan terhambatnya perkembangan industri halal terutama di bagian produksi tentu saja hal ini menjadi tantangan untuk Indonesia mencapai pusat industri halal dunia.

3. Awareness Masyarakat

Dengan tingkat pengetahuan masyarakat akan industri halal di Indonesia sangat minim tentu saja hal ini juga akan berdampak pada tingkat kepedulian masyarakat akan industri halal. Ketika masyarakat minim kepeduliannya akan industri halal tentu saja mereka tidak mementingkan kehalalan akan suatu produk, termasuk di bidang sektor pariwisata tidak diperhatikan untuk wisata halal. Dengan begitu tentu tantangan ini harus diselesaikan agar nantinya industri halal berkembang dan mempermudah Indonesia menjadi pusat industri halal dunia.

4. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah sebenarnya ini seharusnya bisa menjadi potensi tetapi kadang karena kebijakan ini mempersulit masyarakat. Seperti hal nya mengenai sertifikasi halal untuk UMKM yang mana UMKM menjadi salah satu peran terpenting untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia dengan persentase kurang lebih 98%. Ketika sistem birokrasi mudah untuk mendapatkan sertifikat halal untuk UMKM tentu saja banyak pelaku UMKM yang bisa mengembangkan usahanya dan bisa bersaing di pasar domestik bahkan pasar halal dunia. Selain itu banyak juga pelaku UMKM yang baru-baru muncul dan semakin memperbanyak produsen produk-produk halal di Indonesia sehingga Indonesia mampu menjadi produsen produk-produk halal bukan hanya menjadi konsumen saja. Sertifikat halal ini sangat penting bagi pelaku UMKM karena dengan adanya sertifikat halal semakin meningkatkan kepercayaan konsumen akan produk-produk nya. Dengan begitu konsumen semakin banyak dan bisa bersaing di pasar domestik bahkan pasar halal dunia.

Dengan berbagai populasi masyarakat muslim terbesar di dunia tentu saja tidak menutup kemungkinan Indonesia mampu menjadi pusat industri halal dunia. Selain itu juga dengan letak geografis Indonesia yang strategis ini juga menjadi potensi untuk Indonesia mencapai misinya yakni menjadi pusat industri halal dunia. Namun tetap harus diingat bahwasanya untuk mencapai misi tersebut ada banyak tantangan yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Pada dasarnya untuk bisa bersaing di industri halal dengan negara-negara lain, Indonesia harus bisa menyelesaikan dahulu tantangan-tantangan yang ada di dalam negeri. Ketika sedikit demi sedikit semua tantangan diselesaikan hal ini tentu saja menjadi prospek yang bagus untuk Indonesia menggapai pusat industri halal dunia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image