Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Indonesiapos

Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme, K-Hub PVE Luncurkan K-Hub PCVE Outlook

Lainnnya | Thursday, 08 Jun 2023, 07:29 WIB

Institute for Economics and Peace (IEP) merilis Global Terrorism Index 2023 pada (14/03/23) yang memuat pengukuran dampak terorisme dan pemeringkatan negara paling terdampak terorisme. Indonesia menempati urutan 24 dari 163 negara. Sementara itu, di antara negara-negara Asia Pasifik, Indonesia menempati urutan 3 dari 19 negara. Meskipun dalam laporan IEP disebutkan jumlah serangan di Indonesia menurun 56% dibandingkan 2021, serangan terorisme di Indonesia menjadi lebih mematikan (lethal). Rata-rata jumlah kematian di Indonesia dalam satu serangan adalah 3,6, dua kali lipat lebih tinggi dari 2021 yang memiliki rata-rata 1,5 kematian per serangan.

Temuan dalam Laporan IEP menjadi catatan penting bagi pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi ekstremisme kekerasan. Lantas, apa upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasinya?

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah mengesahkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) Tahun 2020-2024. Melalui RAN PE, Pemerintah dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) telah membangun pendekatan whole-of-government and whole-of-society dengan tanggung jawab yang saling mendukung dari segala sisi.

Dari satu sisi, Pemerintah memiliki kekuatan untuk melahirkan iklim dan regulasi yang kondusif untuk upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme kekerasan. Sementara itu, di sisi lain, OMS memiliki kekuatan jaringan dan kedekatan dengan aktor kunci sehingga mampu mengoptimalkan upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme kekerasan terutama pada kelompok rentan dan akar rumput yang sulit dijangkau dengan upaya struktural.

Untuk memperkuat pendekatan Pemerintah dan OMS secara keseluruhan serta mengisi kekosongan visualisasi dan rekomendasi data riset yang interaktif seputar isu terorisme, K-Hub PVE Community atas dukungan Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) meluncurkan platform interaktif K-Hub PCVE Outlook: Preventing & Countering Violent Extremism (PCVE). K-Hub PCVE Outlook akan memuat kompilasi hasil riset, rekomendasi, dan proyeksi tren di sektor pencegahan dan penanggulangan ekstremisme kekerasan secara berkala dengan berbagai topik.

“Lewat pengalaman bersama K-Hub PCVE Outlook, peneliti, praktisi, pembuat kebijakan, organisasi masyarakat sipil, media, dan masyarakat umum diharapkan dapat mengakses data terkait terorisme di Indonesia secara praktis serta mendorong pengambilan keputusan atau kebijakan berbasis bukti bagi para pemangku kepentingan,” tutur Irfan Amalee, Direktur Eksekutif Peace Generation Indonesia.

Edisi pertama K-Hub PCVE Outlook, Melacak Dampak OMS PCVE di Indonesia, dapat diakses oleh publik mulai Selasa, 30 Mei 2023 melalui website khub.id/outlook/melacakdampak.

Pada edisi pertama, K-Hub PVE Community bekerja sama dengan Laboratorium Psikologi dan Politik Universitas Indonesia. Edisi ini akan memuat pemetaan 448 program bina damai dalam kerangka

RAN PE dari 81 organisasi masyarakat sipil di Indonesia. Selain itu, pemetaan lokasi program, kolaborasi, kendala, praktik baik upaya pencegahan & penanggulangan ekstremisme kekerasan, dan rekomendasi juga dapat ditemukan dalam K-Hub PCVE Outlook.

Selain mengadakan peluncuran secara independen, K-Hub PVE Community juga akan hadir menjadi bagian dari peluncuran CTVE Outlook I-KHub Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Jakarta.

“Kegiatan ini akan menjadi momentum bersejarah kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil sebagai wujud whole-of-government and whole-of-society dan mendorong semua pihak mendapatkan data berkualitas untuk mengambil langkah pencegahan dan penanggulangan,” tutup Lindawati Sumpena, Project Coordinator K-Hub PVE Community.

Tentang K-Hub PVE Community

K-Hub PVE Community merupakan sebuah platform digital untuk berbagi data dan informasi, serta memperkuat kolaborasi organisasi masyarakat sipil dan pemerintah dalam pencegahan juga penanggulangan ekstremisme kekerasan (PCVE) di Indonesia. Berada di bawah naungan Peace Generation Indonesia, visi kami adalah untuk memetakan inisiatif PCVE di Indonesia dan membantu organisasi PCVE dalam proses pengambilan keputusan berbasis data melalui layanan digital interaktif yang terpadu.

Platform K-Hub, termasuk K-Hub PCVE Outlook, saat ini sudah dilengkapi dengan beberapa alat bantu yang memudahkan kelompok disabilitas dalam mengakses informasi. Fitur-fitur lain yang mendukung aksesibilitas saat ini masih terus dikembangkan untuk kenyamanan pengguna.

Informasi lebih lengkap mengenai K-Hub dapat diakses melalui:

● Website: khub.id

● Virtual Exhibition: http://ve.k-hub.id/

● Instagram: @khub.id

● Email: [email protected]

Tentang K-Hub PCVE Outlook

K-Hub PCVE Outlook adalah sebuah kompilasi interaktif tentang hasil riset, rekomendasi, dan proyeksi tren di sektor pencegahan dan penanggulangan ekstremisme kekerasan. Kompilasi ini disusun oleh tim K-Hub PVE Community berkolaborasi dengan peneliti serta organisasi mitra K-Hub. Outlook dapat diakses secara gratis oleh publik melalui khub.id/outlook/melacakdampak

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image