Lisa Dina Utari

    FOLLOW  

Peran Modal Ventura Syariah Bagi UMKM Dalam Membangun Ekonomi Nasional Indonesia

Ekonomi Syariah | Monday, 05 Jun 2023, 20:33 WIB

Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan berlandaskan kemampuan nasional dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Pembangunan dalam era globalisasi sangat mengandalkan sektor ekonomi sebagai ukuran keberhasilan yang dilakukan oleh pemerintah. Oleh karenanya, pembangunan harus mengikutsertakan peran masyarakat sebagai pelaku utama serta sebagai pihak yang akan merasakan pembangunan. Salah satu indikator dari pembangunan nasional adalah pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi merupakan hal urgen dalam suatu negara, utamanya dalam meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Peran masyarakat dalam pembangunan nasional, utama dalam pembangunan ekonomi adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Posisi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian nasional memiliki peran yang penting dan strategis dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah sektor bisnis yang terdiri dari perusahaan dengan skala kecil, baik dalam hal jumlah karyawan, aset, maupun omset. Menurut data resmi, UMKM menyumbang sekitar 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja. Namun, pertumbuhan dan perkembangan UMKM sering terhambat oleh keterbatasan akses terhadap modal. Dalam hal ini, modal ventura syariah dapat memainkan peran yang krusial dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan memperkuat ekonomi nasional.

Modal Ventura Syariah adalah bentuk investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalam Islam. Prinsip-prinsip ini melarang riba (bunga), spekulasi, dan kegiatan yang dianggap tidak etis. Modal Ventura Syariah didasarkan pada prinsip keadilan, berbagi risiko, dan keuntungan yang adil antara pemberi modal (investor) dan penerima modal (UMKM). Modal ventura syariah menyediakan sumber pembiayaan alternatif bagi UMKM yang sulit memperoleh akses ke pembiayaan dari lembaga keuangan konvensional. Dengan adanya modal ventura syariah, UMKM dapat memperoleh dana untuk mengembangkan dan memperluas usaha mereka. Hal ini berdampak positif pada pertumbuhan UMKM, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kontribusi sektor UMKM terhadap perekonomian nasional.

Dalam konteks pembangunan ekonomi nasional, modal ventura syariah membantu UMKM dalam mengatasi tantangan yang dihadapi, seperti akses terbatas ke pembiayaan, transformasi digital, kompetisi global, dan keterbatasan keterampilan. Dengan menyediakan pembiayaan alternatif, modal ventura syariah memungkinkan UMKM untuk mengembangkan usaha, meningkatkan kapabilitas, dan meningkatkan daya saing. Selain itu, modal ventura syariah juga memberikan peluang bagi UMKM dalam menghadapi masa depan yang lebih baik. Peningkatan akses ke pembiayaan alternatif, perkembangan ekonomi digital, dukungan pemerintah, kolaborasi dan kemitraan, serta permintaan pasar yang meningkat, menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM dengan dukungan modal ventura syariah.

Peran modal ventura syariah dalam pembangunan ekonomi nasional Indonesia sangat penting. Berikut adalah beberapa peran modal ventura syariah dalam konteks pembangunan ekonomi nasional:

1. Pembiayaan bagi UMKM

Modal ventura syariah menyediakan sumber pembiayaan alternatif bagi UMKM yang sulit memperoleh akses ke pembiayaan dari lembaga keuangan konvensional. Dengan adanya modal ventura syariah, UMKM dapat memperoleh dana untuk mengembangkan dan memperluas usaha mereka. Hal ini berdampak positif pada pertumbuhan UMKM, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kontribusi sektor UMKM terhadap perekonomian nasional.

2. Pengembangan kewirausahaan

Modal ventura syariah mendorong perkembangan kewirausahaan di Indonesia. Melalui pendanaan dan pendampingan yang diberikan oleh investor modal ventura syariah, calon pengusaha dan UMKM dapat mengembangkan ide bisnis mereka, memulai usaha, dan mengoptimalkan potensi bisnis yang dimiliki. Dalam jangka panjang, pengembangan kewirausahaan ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing.

3. Pemberdayaan ekonomi masyarakat

Modal ventura syariah memiliki peran penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dalam modal ventura syariah, investor tidak hanya memberikan dana, tetapi juga memberikan pendampingan dan bimbingan kepada UMKM. Hal ini membantu UMKM untuk meningkatkan kapabilitas, keterampilan, dan pengetahuan dalam mengelola bisnis mereka. Dengan pemberdayaan ekonomi yang baik, masyarakat dapat mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan.

4. Penyebaran pembangunan ekonomi ke daerah-daerah terdepan

Modal ventura syariah memiliki potensi untuk menyebarluaskan pembangunan ekonomi ke daerah-daerah terdepan dan tertinggal di Indonesia. UMKM yang berlokasi di daerah-daerah tersebut seringkali menghadapi kesulitan dalam memperoleh pembiayaan dan akses pasar yang memadai. Melalui modal ventura syariah, UMKM di daerah-daerah terdepan dapat mendapatkan akses ke pembiayaan, pendampingan, dan dukungan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka. Hal ini berpotensi untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan.

5. Peningkatan kontribusi sektor riil

Modal ventura syariah berfokus pada investasi dalam sektor riil, seperti industri manufaktur, pertanian, pariwisata, dan sektor lain yang memiliki potensi untuk meningkatkan nilai tambah dan produktivitas. Dalam jangka panjang, hal ini berdampak positif pada pertumbuhan sektor riil dan kontribusinya terhadap perekonomian nasional.

Maka dengan memaksimalkan peran modal ventura syariah dalam pembangunan ekonomi nasional, langkah-langkah perlu diambil. Kesadaran dan pendidikan tentang modal ventura syariah perlu ditingkatkan, ketersediaan dana harus ditingkatkan, pendampingan yang efektif harus disediakan, dan kerja sama dengan pemerintah, lembaga keuangan, dan asosiasi bisnis perlu dikembangkan. Dengan langkah-langkah ini, modal ventura syariah dapat menjadi alat yang efektif dalam memperkuat sektor UMKM, mendorong inovasi dan pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kontribusi sektor riil terhadap perekonomian nasional. Dengan demikian, peran modal ventura syariah dalam pembangunan ekonomi nasional Indonesia tidak hanya memberikan manfaat bagi UMKM, tetapi juga berdampak positif secara lebih luas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.