Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Enggak Semua Orang Kaya Handphone-nya iPhone Kok!!

Gaya Hidup | Friday, 02 Jun 2023, 22:07 WIB

Jujur saja, ketika kita mendengar nama iPhone di otak kita pasti tidak jauh dari “handphone mahal” atau “handphone orang kaya”. Memang telah disetujui oleh berbagai kalangan masyarakat bahwa produk iPhone memiliki tingkatan gengsi yang beda dari produk handphone lainnya, Acuh saja ketika ada Android dengan harga yang lebih mahal dan memiliki spesifikasi lebih canggih. Tapi memang sih, kenyataan itu tidak bisa jauh dari masyarakat negara berkembang yang pemikirannya tidak mau lepas dari kemiskinan struktural.

Ada pengalaman menarik yang harus saya ceritakan sebagai mahasiswa pada umumnya. Terdapat circle ketika saya menempuh pendidikan lanjut menolak orang yang handphone-nya masih Xiaomi agar satu circle bisa terlihat kaya, terbukti mereka sering mirror selfie sih kalo main kemana-mana. Lucu bukan untuk diceritakan? memang iPhone memakan kegengsian mereka, sampai tidak apa-apa motornya hanya beat karbu dan menggunakan sepatu vans japan market yang seolah olah bau kemiskinannya sudah tercium dari jauh terasa tertutupi dengan menggunakan gawai iPhone.

Namun bisa dilihat gawai bapak-bapak teman saya yang secara jauh sudah bisa dilihat “oh ini orang kaya” malah banyak yang memakai handphone selain iPhone. Mereka benar benar menerapkan fungsinya daripada gengsinya, justru sebaliknya banyak orang yang meninggikan gengsinya daripada fungsinya. Tidak ada salahnya untuk kamu yang memiliki uang dan tahu fungsinya membeli iPhone, tapi tidak saja dengan orang yang membeli iPhone hanya karena gengsi. Ups.

Rifadah Ainun Nabila, Mahasiswa Universitas Airlangga

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image