Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rakyat Bersuara

Cara Lihat Kepribadian Orang

Eduaksi | 2025-07-07 02:20:13

Memahami kepribadian seseorang bisa menjadi kunci penting dalam membangun hubungan yang sehat, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Meskipun tidak bisa langsung mengenal seseorang secara mendalam hanya dalam satu pertemuan, ada beberapa cara yang dapat membantu kita melihat dan menilai kepribadian orang lain dengan lebih baik. Berikut ini beberapa pendekatan yang bisa dilakukan:

1. Perhatikan Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh sering kali mengungkapkan hal-hal yang tidak diucapkan secara verbal. Misalnya:

 

  • Orang yang percaya diri cenderung berdiri tegak, melakukan kontak mata, dan tidak gelisah.
  • Orang yang tertutup mungkin cenderung menyilangkan tangan, menghindari tatapan mata, atau menjaga jarak.

Memperhatikan ekspresi wajah, gerakan tangan, dan postur tubuh bisa memberi banyak petunjuk tentang suasana hati dan karakter seseorang.

2. Dengarkan Cara Mereka Berbicara

Gaya komunikasi seseorang dapat mencerminkan kepribadian mereka. Apakah mereka ramah dan terbuka? Apakah mereka cenderung dominan dalam percakapan atau lebih suka mendengarkan? Nada suara, pemilihan kata, dan cara menyampaikan pendapat bisa memberi gambaran mengenai apakah seseorang bersifat ekstrovert, introvert, perfeksionis, atau santai.

3. Amati Reaksi Terhadap Situasi Tertentu

Bagaimana seseorang bereaksi dalam kondisi stres, konflik, atau ketika menghadapi kritik bisa menunjukkan banyak hal tentang kepribadiannya. Orang yang tenang di bawah tekanan mungkin memiliki kepribadian yang stabil dan matang, sedangkan yang mudah marah atau defensif bisa jadi masih belum stabil secara emosional.

4. Lihat Lingkungan Sosialnya

Teman-teman, gaya hidup, dan cara seseorang berinteraksi dengan orang lain juga mencerminkan kepribadian mereka. Misalnya, seseorang yang memiliki banyak teman dari latar belakang berbeda biasanya lebih terbuka dan mudah beradaptasi, sementara yang menjaga lingkaran sosial kecil bisa jadi lebih selektif dan tertutup.

5. Perhatikan Konsistensi Perilaku

Seseorang yang menunjukkan perilaku yang konsisten dalam berbagai situasi biasanya memiliki karakter yang kuat dan kepribadian yang stabil. Jika seseorang bersikap berbeda di hadapan orang-orang tertentu, bisa jadi mereka sedang menyembunyikan sisi asli dari kepribadiannya.

6. Gunakan Tes Kepribadian (Jika Relevan)

Dalam konteks tertentu seperti pekerjaan atau konseling, tes kepribadian seperti MBTI, DISC, atau Big Five bisa digunakan untuk melihat gambaran kepribadian seseorang secara lebih sistematis. Meski tidak sepenuhnya akurat, tes ini bisa menjadi alat bantu yang berguna.

Kesimpulan

Melihat kepribadian orang membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan empati. Tidak cukup hanya dengan melihat dari satu sisi saja. Dengan mengamati perilaku, mendengarkan dengan baik, dan melihat cara seseorang berinteraksi dengan lingkungannya, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang siapa mereka sebenarnya. Yang terpenting, hindari membuat penilaian terlalu cepat — karena setiap orang memiliki lapisan kepribadian yang tidak selalu terlihat di permukaan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image