Beberapa orang mungkin bertanya-tanya tentang cara menjadi profesional di tempat kerja. Meskipun sulit untuk menilai apakah diri kita sudah profesional dalam bekerja, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk membangun integritas dalam diri dan bersikap profesional di tempat kerja. Berikut merupakan beberapa tips menjadi profesional di tempat kerja:1.Memahami karakter diri dan integritasKarakter diri merupakan hal yang berbeda dengan integritas. Karakter merupakan seperangkat sifat yang dimiliki oleh seseorang dan menentukan mereka dalam bertindak/melakukan sesuatu. Sementara integritas adalah keyakinan seseorang dalam berpegang teguh pada prinsip dan keyakinan baik yang dia anut. Memahami karakter diri akan membantu seseorang dalam bersikap integritas sebagai seorang individu, termasuk di tempat kerja dan menjalankan tugas profesi. Memahami karakter diri juga akan membantu seseorang menemukan prinsip yang dianut dan melekat pada diri seseorang. 2. Memegang nilai yang dimilikiSeseorang yang memiliki integritas tidak akan membohongi dirinya sendiri dengan mengatakan bahwa apa yang dilakukan adalah benar, meskipun kenyataannya tidak. Dasar dari memiliki integritas adalah selalu berpegang teguh pada nilai yang dimiliki. Meskipun terdapat banyak tekanan yang diberikan, seorang profesional harus memiliki integritas dengan nilai dan kode etik yang telah ada. Dengan memiliki integritas, seseorang akan diwajibkan untuk selalu jujur, baik kepada diri sendiri, maupun kepada lingkungan di sekitarnya selama berprofesi. 3. Memikirkan konsekuensi dari segala tindakan yang dilakukanDalam membangun integritas, seorang profesional harus memikirkan konsekuensi dari tindakan yang akan dia ambil. Meskipun tidak seluruh tindakan yang dilakukan dapat dilihat secara langsung oleh orang-orang di sekitar kita, tetapi dampak buruk akan tetap selalu ada dan hadir sebagai konsekuensi di masa depan jika kita melakukan kecurangan. Tidak hanya itu, seorang professional akan memikirkan apakah tindakan yang akan diambil menyalahi atau bertentangan dengan nilai, prinsip, maupun kode etik yang dimiliki. Oleh karena itu, mereka akan memikirkan konsekuensinya dan tidak berbuat atau mengambil keputusan secara gegabah. 4. Memilih lingkungan yang tepatSalah satu cara terakhir yang dapat dilakukan untuk membangun integritas adalah mendekatkan diri dengan orang-orang yang juga memiliki integritas. Pengaruh dari orang-orang di sekitar kita, akan memotivasi kita untuk berperilaku secara baik dan membangun integritas. Melalui lingkungan yang berintegritas, seseorang dapat melatih integritas dengan kebiasaan bertindak jujur, amanah, adil, dan masih banyak lagi.Sosok teladan juga memberikan peran penting bagi diri seseorang. Seseorang tidak perlu belajar dari nol untuk mengetahui bagaimana cara untuk berintegritas, tetapi seseorang dapat memperhatikan dan memahami seluruh sikap dan tindakan yang diambil oleh teladan yang mencerminkan integritas. Selain itu, sosok teladan dapat menjadi sarana untuk berkonsultasi terkait tindakan yang kita ambil untuk memastikan bahwa apakah keputusan tersebut sudah sesuai dengan prinsip dan kode etik. Akan tetapi, penting bagi seseorang untuk tetap menjadi diri sendiri, karena pada dasarnya setiap orang memiliki karakter dan keunikan masing-masing yang tidak dapat disamakan.
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Zidni Naura
