Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Galang Restu Anugerah

Pengaruh Perilaku Bullying terhadap Tingkat Kepercayaan Diri Korban

Parenting | 2023-05-31 23:40:23

Bullying merupakan sebuah perilaku yang tidak dapat diterima dan harus dihentikan secara tegas. Tindakan ini terjadi ketika seseorang disakiti secara fisik atau emosional oleh individu atau kelompok yang lebih kuat darinya.

Salah satu dampak negatif yang terjadi pada korban bullying adalah penurunan tingkat kepercayaan diri. Korban merasa tidak berdaya dan meragukan kemampuan serta nilai dirinya. Hal ini dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan, seperti prestasi akademik, pekerjaan, serta hubungan sosial.

Ketika seseorang merasa diintimidasi dan dihina secara kontinu, maka akan sulit bagi mereka untuk membangun kepercayaan diri yang kuat. Mereka mungkin merasa tidak memiliki nilai dan tidak mampu melakukan tugas yang dianggap mudah oleh orang lain. Hasil akhirnya adalah mereka sering mundur dan enggan mencoba hal-hal baru karena takut dihakimi oleh orang lain.

Tingkat kepercayaan diri yang rendah juga mengurangi kemampuan seseorang untuk mencapai potensi terbaiknya. Ketika seseorang merasa tidak percaya pada dirinya sendiri, mereka mungkin tidak mencoba yang terbaik, menyembunyikan bakat yang sebenarnya dimiliki, atau bahkan menghindari situasi yang mungkin menjadi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.

Tindakan bully bukan hanya merusak kepercayaan diri korban saat ini, tetapi juga dapat membanjiri masa depan mereka dengan keprihatinan yang serius dan berkelanjutan. Beberapa korban mungkin mengembangkan masalah anxiety, memperoleh depresi, mengalami eating disorders, serta mengalami masalah sosial karena kurangnya kemampuan untuk menjalin hubungan percaya diri.

Perlu lebih banyak perhatian dan kerja sama untuk menghentikan bullying, jangan sampai pengalaman mengerikan ini menghancurkan kepercayaan diri siapapun. Mengatasi kepercayaan diri yang rendah mengenai hasil akhirnya membutuhkan waktu dan usaha melalui dukungan keluarga dan teman-teman, terapi atau terapi psikologi. Semua orang harus memperoleh kesempatan untuk berkembang dan menggapai potensi terbaik mereka tanpa terganggu oleh orang lain.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image