Ancaman Baru Bumi: The Willow Project
Lainnnya | 2023-05-31 22:47:25Willow project sedang ramai diperbincangkan publik sejak disetujui oleh Pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada 13 Maret 2023. Banyak masyarakat yang mengecam tindakan Joe Biden karena menganggap Joe Biden telah mengingkari janji kampanyenya untuk memberhentikan kegiatan Willow Project. Lantas apa itu Willow Project?.
Willow project merupakan proyek pengeboran minyak di Alaska yang diadakan oleh perusahaan multinasional yang berpusat di Amerika bernama ConocoPhillips. ConocoPhillips mengklaim bahwa Willow project berpotensi menghasilkan miliaran USD dengan lebih dari 180.000 barel minyak yang dapat diproduksi setiap harinya selama 30 tahun ke depan. Hal ini tentu berpotensi menghasilkan pendapatan yang sangat besar.
Jika dipertimbangkan dari segi ekonomi adanya Willow project mungkin akan sangat menguntungkan karena dapat menghasilkan pendapatan yang sangat besar, namun dampak terhadap alam tidak main-main.
Alaska memiliki peran yang sangat penting untuk keseimbangan lingkungan. Alaska menjadi tempat tinggal banyak binatang endemik dan menjadi tempat untuk burung-burung migrasi. Alaska sangat rentan terhadap perubahan iklim dan aktivitas-aktivitas manusia karena berada di wilayah Arktik.Oleh karena itu, Alaska merupakan tempat yang paling terdampak pemanasan global.
Willow project memang tampak menggiurkan, keuntungan-keuntungan dapat dirasakan nyata di depan mata mulai dari kelimpahan minyak, kenaikan pendapatan, hingga ketersediaan lapangan kerja. Namun, perlu diingat dampak lingkungan tidak main-main. Kerusakan lingkungan, terganggunya keseimbangan alam, peningkatan pemanasan global, terganggunya kehidpan satwa endemik di Alaska, peningkatan emisi karbon, dan banyak dampak negatif lainnya.
Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam Willow project, perlu diingat bahwa kita hidup berdampingan dengan hewan dan tumbuhan.Kerusakan alam akan memberi dampak serius bagi kehidupan makhluk di bumi. Oleh karena itu, dalam melakukan suatu proyek, alam harus menjadi priotitas utama yang dipertimbangkan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.