Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yasmine Faza Halizah

Skor Afrika, Istilah Berkonotasi Negatif yang Kini Masuk ke Dalam KBBI

Lainnnya | Wednesday, 31 May 2023, 20:47 WIB
sumber: www.wikihow.com

Skor afrika merupakan istilah yang sering kali digunakan oleh penonton setia olahraga bulu tangkis Indonesia dalam menyebut skor kecil yang diterima oleh seorang pebulu tangkis dalam suatu pertandingan. Contohnya adalah pada skor akhir sebuah pertandingan 21-5 dan 21-3. Hasil akhir yang terpaut sangat jauh inilah yang disebut sebagai skor Afrika.

Penggunaan istilah skor Afrika ini muncul dari pemain bulu tangkis asal negara-negara di Afrika yang sering kali mendapat skor timpang dalam pertandingan-pertandingan bulu tangkis dunia. Namun, penggunaan istilah tersebut terkesan mendiskriminasi dan merendahkan suatu bangsa sehingga kini para pecinta bulu tangkis mulai mengganti istilah tersebut dengan istilah lain yang lebih halus agar tidak menyinggung meski beberapa kali masih ditemukan penggunaan istilah skor Afrika ini oleh beberapa pengguna media sosial.

Akan tetapi baru-baru ini, KBBI telah memasukkan skor Afrika sebagai istilah resmi. Hal ini tentunya menimbulkan berbagai perdebatan. Skor Afrika memiliki kesan negatif yang merendahkan identitas suatu bangsa, namun justru disahkan sebagai istilah yang boleh digunakan dalam jangkauan yang lebih luas, bukan hanya pertandingan bulu tangkis saja, namun juga di berbagai kompetisi olahraga lain.

Munculnya istilah baru berupa skor Afrika dalam KBBI sempat menjadi topik pembahasan bagai para penggemar bulu tangkis Indonesia di Twitter. Istilah skor Afrika dinilai tidak sesuai dengan syarat-syarat kata yang dapat masuk ke dalam KBBI. Menurut Badan Bahasa Kemendikbud, suatu kata dapat masuk KBBI apabila unik, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, sedap didengar, berkonotasi positif, dan sering digunakan. Dalam hal ini skor Afrika memiliki konotasi yang negatif.

Para penikmat bulu tangkis di Twitter beranggapan bahwa istilah ini dapat menyinggung dan mengundang kemarahan ataupun kebencian. Sedangkan beberapa pengguna lain justru menganggap bahwa skor Afrika hanyalah istilah yang seharusnya tidak perlu ditanggapi secara serius dan berlebihan. Terlepas dari pro kontra yang ada, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan memang ada baiknya untuk menggunakan istilah lain. Misalnya adalah kata “digeprek” yang baru-baru ini populer penggunaannya di kalangan penggemar bulu tangkis Twitter. Istilah “digeprek” memang memiliki kesan yang lebih halus karena tidak menyeret identitas suatu bangsa dalam penggunaannya. Meskipun begitu, karena skor Afrika telah resmi masuk dalam KBBI, masyarakat tetap sah-sah saja menggunakan kata tersebut. Akan tetapi diharapkan agar tetap berhati-hati dalam menggunakan istilah tersebut agar tidak menimbulkan hal-hal yang kurang berkenan kedepannya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image