Pengaruh K-Pop Bagi Generasi Milenial
Edukasi | 2023-05-31 19:47:01Kata K-Pop sudah tak asing lagi ditelinga kita, K-Pop singkatan dari Korean Pop. Istilah dari K-Pop ini sering digunakan untuk menyebut musik, lagu yang dinyanyikan dan tarian atau dance yang di lakukan oleh idol Korea Selatan baik girlgroup, boygroup hingga soloist. Industri musik Korea saat ini mulai merajai Indonesia, tidak hanya bergenre POP saja, mereka juga menyuguhkan beragam genre mulai dari R&B, EDM, Rock, Jazz, Ballad dan masih banyak lagi.
Kepopuleran K-Pop juga sudah menyebar hingga mancanegara dan para penggemar K-Pop sering disebut dengan Kpopers. Dengan perkembangan zaman, sekarang ini banyak penggemar K-Pop di Indonesia semakin bertambah, banyak fans dari K-Pop menciptakan komunitas penggemar di berbagai media sosial sesuai dengan idola yang mereka sukai.
Twitter melakukan analisis mendalam terhadap percakapan seputar K-Pop menemukan 20 negara yang paling banyak membicarakan K-Pop dengan 20 negara dengan penggemar K-Pop terbanyak serta artis K-Pop yang paling dibicarakan di dunia dan di Indonesia.
Daftar negara dengan jumlah penggemar K-Pop terbanyak berdasarkan audiens menempatkan Indonesia pada posisi pertama dan diikuti Filipina, Peru, Kolombia dan Singapura yang masuk dalam 20 besar tahun ini. Grup idola Kpop BTS, menempati urutan pertama dalam daftar artis Kpop yang paling banyak dibicarakan secara global. Selanjutnya, grup idola NCT berada di urutan ke dua untuk dua tahun terakhir ini. Selain BLACKPINK dan EXO, banyak grup pendatang baru yang juga bersinar di Twitter.
Sebagai penggemar K-Pop pasti sudah banyak mendapatkan pro dan kontra dari lingkungan. Peran K-Pop sangat mempunyai pengaruh yang besar dan juga sangat memberikan efek pada beberapa generasi muda zaman sekarang untuk menunjang semangat belajar mereka.
Akan tetapi, banyak dari masyarakat memiliki stigma negatif terhadapt penggemar K-Pop. Menurut saya, dampak negatif maupun positif itu tergantung pribadi masing-masing. Orang yang menyukai K-Pop harus bisa membagi waktunya atau tidak terlalu fanatik dalam dunia perkpopan.
Mungkin dampak negatifnya bisa kita lihat seperti terlalu terjerumus ke dalam dunia kpop sehingga menjadi orang yang anti sosial karena sibuk dengan dunia kpopnya, tapi jika orang tersebut bisa berpikir lebih luas, mungkin dia bisa menjadikan dunia kpop tersebut sebagai pintu untuk menambah relasi entah itu melalui dunia maya ataupun dunia nyata.
Menjadi Kpopers tidak selamnya menimbulkan dampak negatif, padahal menjadi kpopers memiliki efek yang positif khususnya untuk anak-anak muda. Berikut dampak budaya K-Pop terhadap generasi saat ini.
Dampak Positif
1. Meningkatkan semangat belajar bahasa baru
Menjadi penggemar K-Pop tentu saja kita akan mengetahui sedikit budaya dan bahasa Korea. Oleh sebab itu, banyak penggemar yang terdorong untuk belajar bahasa Korea. Tidak hanya bahasa Korea, mereka juga akan mempelajari bahasa asing lainnya yang idol mereka pakai, misalnya girlgrup BLACKPINK. Mereka memiliki member dari berbagai negara diluar Korea seperti Thailand, Australia secara otomatis mereka akan belajar bahasa idol mereka.
2. Memperluas area pertemanan
Dengan terus berkembang dan banyaknya klub penggemar dari berbagai belahan dunia, bisa menjadi kesempatan kita untuk mengenal dan berteman dengan banyak orang, dan tentunya tidak hanya dari negara Indonesia saja, bahkan dari seluruh penjuru dunia.
3. Sebagai sumber penghasilan
Banyak penggemar yang akhirnya memiliki usaha karena pengaruh K-Pop. Mereka biasanya memiliki usaha jual beli mershandise official bahakan unofficial. Mereka menjual merchandise seperti photocard holder, poster, gantungan kunci yang mereka desain sendiri.
Tidak hanya itu banyak juga yang memiliki Group Order (GO). Pemilik group order biasanya menjadi penyalur jual beli photocard dari luar negeri seperti Korea, China, Thailand dan banyak lagi. Saat idol mereka mengeluarkan album atau merchandise baru mereka akan menyediakan jasa pembelian album dari Korea. Aktifitas itu tentu saja dapat menambah penghasilan mereka dan produktifitas mereka.
4. Mengurangi STRESS
Saat kita menjadi Kpopers, kita akan merasa bahagia karena selalu menikmati lagu-lagu menarik dari para idol. Tidak jarang lagu-lagunya berisi pesan motivasi yang bisa menjadi penyemangat dikala kita sedang mengalami stres. Biasanya, hanya dengan menonton atau mendengarkan lagu Kpop, mereka bisa menjadi lupa dengan permasalahan yang sedang mereka hadapi dan mereka akan merasa tenang. Dari mengidolakan Kpop mereka dapat mengisi waktu luang dan mencari hiburan untuk menghilangkan stres.
Kpop juga dapat menjadi rumah bagi mereka yang sedang merasa kesepian, menjadi tempat ternyaman bagi mereka untuk mencari kebahagiaan, dan menyembuhkan pikiran mereka dari masalah yang sedang dihadapi. Secara tidak sadar hal tersebut dapat menjadi upaya dalam mencegah masalah kesehatan mental pada remaja saat ini.
5. Mendapat hobi baru
Menjadi penggemar Kpop biasanya juga memiliki hobi dance. Penampilan Kpop idol diatas panggung terutama boygroup dan girlgroup selalu dibubuhi dengan gerakan tarian yang menarik. Hal itu menjadi asalan penggemar belajar dance. Hobi tersebut turut membawa dampak positif bagi mereka. Banyak perlombaan dance yang dapat mereka ikuti mulai bertema umu sampai khusus untuk musik Kpop.
Adapun dampak positif bagi negara Indonesia yaitu meningkatnya penjualan produk lokal karena menjadikan idol Kpop brand ambassardor produk tersebut yang mana kpopers terkenal sebagai fans yang loyal kepada idolanya dan dipastikan produk tersebut akan dibeli, namun juga terdapat dampak negatifnya yang mana semakin jarang artis lokal yang dijadikan brand ambassador produk-produk lokal.
Dampak Negatif
Selain dampak positif, Kpop juga bisa menyebabkan beberapa dampak negatif, di antaranya.
1. Tidak ingat waktu
Biasanya saat mereka sedang menonton tayangan dari idolanya, terkadang membuat mereka menjadi lupa waktu karena terlalu asyik menonton.
2. Menjadi boros
Beberapa dari mereka akan membeli apapun yang berhubungan dengan idolanya, seperti album, light stick, photocard dan merchandise lainnya.
3. Menjadi delusi
Karena adanya interaksi serta fan service yang diberikan artis Kpop kepada penggemarnya membuat mereka menjadi delusi. Sehingga membuat mereka lupa bahwa tetap ada batasan di antara penggemar dengan idolanya.
Terlepas dari banyaknya komentar miring mengenai penggemar Kpop ada hal baik yang bisa kita ambil. Apapun yang kita sukai pastikan hal tersebut membawa dampak baik bagi diri kita sendiri, meskipun hanya sebagai penghilang stres.
Tetap fokus dengan kehidupan kita dan jangan jadikan mereka sebagai penghambat. Sebagai penggemar kita harus mempunyai batasan karena dasar apapun yang berlebihan itu tidak baik.
"kamu memiliki hidupmu, jangan terpengaruh oleh hal-hal lain dan kehilangan hal-hal penting. Fokus pada dirimu sendiri." -Jisoo BLAKCPINK
"Biarkan senyummu mengubah dunia, tapi jangan biarkan dunia mengubah senyummu." -Jennie BLACKPINK
"Selama kita hidup, kita pasti menemukan banyak hal yang tidak berjalan sesuai kemauan kita, dan menemukan banyak hal juga yang tidak bisa kita ubah. Tapi, kita dapat mencapai banyak hal dari usaha kita.
Coba apapun yang ingin kamu coba, dan jangan punya penyesalan. Waktu tidak akan pernah mundur untuk kamu. Jangan membuat diri kamu menyesal dan kamu harus menhargai waktu serta kesempatan yang sudah diberikan." -Chenle NCT
TETAP SEMANGAT!! AND DONT FORGET TO LOVE YOURSELF ;)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.