Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Prabu Utomo

Status Darurat Pandemi Dicabut, Tapi Muncul Varian Baru?

Lainnnya | Wednesday, 31 May 2023, 15:16 WIB
Souce : Google

Surabaya – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencabut status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk COVID-19 pada 5 Mei 2023 lalu. Setelah lebih dari 3 tahun lalu dunia mengalami pandemic yang menebar terror dan merugikan banyak negara akhirnya telah selesai. Namun para netizen masih bertanya kapan Indonesia mencabut status darurat COVID ?

Indonesia sendiri dari jauh hari sudah Bersiap transisi pandemi ke endemic dan sudah berkonsultasi ke WHO. WHO sendiri telah menyampaikan bahwa Indonesia sudah bisa untuk melanjutkan transisi dari pandemi ke endemi.

"Kami mengucapkan terima kasih untuk seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah berjuang bersama sehingga penularan Covid-19 Indonesia dapat terkendali, dan saat ini kita bersama-sama menuju pengakhiran kondisi kedaruratan," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril dalam keterangan resminya, Sabtu (6/5/2023).

Kasus Pertama Dan Kedua

Walaupun status darurat pandemic sudah dicabut, pemerintah mengimbau masnyarakat untuk selalu menjaga kesiapsagaan dan kewaspadaan, karena belakangan ini ada penambahan kasus orang terinfeksi virus COVID-19 varian Arcturus pada Kamis (13/4/2023) kemarin.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendapatkan laporan bahwa ada dua orang yang terinfeksi varian baru ini dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit dimana pasien pertama merupakan WNI yang sehabis melakukan perjalanan dari India yang dimana merupakan negara sebagai kasus terbesar dalam varian COVID-19 Arcturs dilansir dari India times yang kebanyakan adalah anak-anak dan dewasa, yang sudah dinyatakan sembuh sejak April lalu. Sedangkan pasien kedua merupakan domisili Tanjung Priok dengan Riwayat vaksin booster.

Munculnya kasus terbaru yang kembali mengancam masnyarakat membuat pemerintah dan Presiden Jokowi mengimbau masnyarakat untuk segera melakukan vaksin booster segera sebelum melakukan perjalanan mudik.

Yang terpenting itu vaksinasi. Itu penting, terutama booster. Jadi yang belum vaksin itu segeralah booster." ungkap Jokowi saat berada di kawasan Depok pada Kamis, (13/04/2023) kemarin

Yang dimana ada potensi penularan, terutama di tempat istirahat dan rest area. Mengingat pada tahun ini merupakan mudik pertama yang dilakukan semenjak 2 COVID-19 dimulai, yang pasti volume kendaraan pasti akan sangat banyak dari jumlah biasanya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image