Diterpa Isu Mualaf, Daniel Mananta Klarifikasi di YouTube Merry Riana
Gaya Hidup | 2023-05-31 13:47:29Di tengah perbicangan panas karena isu pindah agama setelah bertemu dengan Ustaz Abdul Somad hingga Ustaz Felix Siauw. Banyak yang menduga bahwa Daniel Mananta ini telah berpindah keyakinan atau mualaf. Apalagi ia pun masih enggan untuk mengklarifikasi berita tersebut.
Dilansir dari akun YouTube Merry Riana, mantan VJ ini memiliki pendiriannya untuk tidak membuat klarifikasi tentang dirinya menjadi seorang mualaf meski terus didesak publik. Hal ini diungkapkannya ketika ditanya tentang asumsi tersalah oleh Merry Riana.
“Alhamdulilah tapi ini pertanyaan yang ditanyakan oleh banyak orang tapi belum bisa gue jawab” ungkap Daniel Mananta di akun YouTube Merry Riana.
"Dulu perasaan nggak perlu klarifikasi, tapi karena culture (budaya) kita saat ini, setiap ada masalah, orang kayaknya harus klarifikasi, gue mau jadi anti-mainstream. Nggak, gue nggak mau klarifikasi," sambungnya.
Daniel Mananta juga mengungkapkan bahwa dia menerima ancaman dari para netizen yang akan berhenti mengikuti dirinya jika dia tidak segera memberikan klarifikasi soal isu mualaf tersebut.
“Kalau gue nggak mau klarifikasi itu hak gue dong. Jangan akhirnya loe maksa dan akhirnya dengan kata-kata nggak enak,” sambungnya.
Banyak respon positif dari percakapan Daniel Mananta kepada Merry riana, seperti dari:
@nitaoentoro :”Keren banget sih ini rugi klu ga nonton” @SindriMakaminang: “Bonus klarifikasi dari daniel buat yang nonton sampe abis”
@eviediana: “Yesss finally i got the klarification from Daniel..”
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.