Kevin Hermawan Hutahaean
Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023: Cita-cita Membawa Bangsa Melompat ke Masa Depan yang Cemerlang
Pendidikan dan Literasi | Tuesday, 30 May 2023, 21:18 WIB
Narasumber pertama adalah Ibu Suharti (Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek). Beliau menyampaikan bahwa pembangunan SDM adalah prioritas pemerintah Indonesia. Dalam pelaksanaannya pemerintah menyusun perencanaan dengan target-targetnya secara jelas mengalokasikan anggaran untuk digunakan secara tepat sasaran dan juga memastikan hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat luas melanjutkan estafet pembangunan. Beliau juga menyampaikan bahwa komponen Beasiswa Pendidikan Indonesia terdiri atas tiga komponen besar, yang pertama adalah dana Pendidikan, kedua adalah dana pendukung, dan ketiga adalah biaya pendukung khusus untuk penyandang disabilitas.
Selanjutnya, narasumber kedua yaitu Bapak Nadiem Anwar Makarim (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) menyampaikan bahwa dengan BPI ini cita-cita untuk membawa bangsa dan negara ini melompat ke masa depan hanya akan tercapai jika mendapatkan kesempatan yang setara untuk menuntut ilmu dan Kemendikbudristik terus berupaya memberikan dukungan pendanaan pendidikan melalui beragam program beasiswa salah satunya Beasiswa Pendidikan Indonesia atau BPI dan tidak hanya melanjutkan program tersebut pihak kementerian juga menambah dan memperluas jalur penerimaan beasiswa agar dapat merangkul lebih banyak saat ini.
BPI telah bersedia untuk para calon mahasiswa jenjang S1 sampai dengan S3 di samping itu untuk pendidikan ke sarjanaan dan keprofesian BPI juga tersedia untuk pendidikan non gelar. Berkat perluasan program beasiswa ini jumlah penerima BPI dari tahun ke tahun terus meningkat pada tahun 2021 memberikan dukungan pendanaan untuk lebih dari 2000 penerima beasiswa yang pada 2022 jumlahnya meningkat dua kali lipat menjadi 4000 penerimanya meliputi pelajar berprestasi pelaku budaya, guru tenaga Pendidikan, serta dosen yang mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di kampus-kampus unggulan di dalam negeri dan di luar negeri.
Dan narasumber terakhir adalah Bapak Anton Rahmadi (Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi) yang menyampaikan Beasiswa Pendidikan Indonesia lebih lanjut bahwa BPI memiliki keistimewaan dalam lokasi beasiswa yang diberikan semenjak beasiswa ini diselenggarakan termasuk diantaranya adalah dalam pendanaan selama perkuliahan, dimulai dari SPP/ uang kuliah, tunjangan/biaya hidup bulanan, biaya penelitian, skripsi, tesis, publikasi dan jurnal internasional, biaya asuransi dan biaya tidak terduga.
Dapat disimpulkan bahwa pembukaan Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 pada tanggal 2 Mei 2023 ditujukan bagi semua golongan baik dari S1 hingga S3 dari seluruh kalangan di seluruh Indonesia, dengan tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri. Diharapkan bagi penerima beasiswa ini, bisa meningkatkan kualitasnya demi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan yang cemerlang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
