Andini Rizky
Fans Kecewa (Jika) Coldplay Batal Tampil di Indonesia
Lainnnya | 2023-05-30 15:06:37
Nama band Coldplay sudah merajalela di dunia musik selama dua dekade terakhir. Kepopulerannya tidak hanya di kalangan pecinta band dengan genre rock alternative saja, tetapi juga mereka di singgasana kerajaan Inggris. Coldplay telah diberikan ijin untuk tampil di East Lawn, area di dalam taman Kensington yang juga masih bagian dari kompleks istana kerajaan. Konser itu diadakan pada tanggal 28 Juni, bertujuan untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan diberikan kepada para pengidap HIV/AIDS di bawah umur di negara Kerajaan Lesotho.
Namun, seperti yang diketahui, kelompok solidaritas 212 di Indonesia menolak kedatangan Coldplay karena band legendaris asal Inggris tersebut kerap mengampanyekan hak-hak kelompok LGBT dalam konsernya. Sementara itu, di Malaysia ada Partai Islam Malaysia (PAS) yang juga mendesak agar konser Coldplay Stadion yang bakal digelar di Nasional Bukit Jalil Kuala Lumpur pada 22 November dibatalkan.
Karena hal tersebut, beberapa fans dari band asal Inggris tersebut mengutarakan beberapa kekecawaannya terkait isu gagalnya konser Coldplay. Salah satu fansnya bernama Winanda, ia mengatakan bahwa ia merasa sedih dan rugi karena sudah lama menantikan band Inggris tersebut.
“Saya merasa sedih dan juga merasa rugi, karena saya sudah menantikan Coldplay dari lama, saya juga sudah prepare banyak untuk melakukan war tiket, tapi malah di isu kan batal, saya jadi sedikit khawatir jadinya,” ujarnya.
Terakhir Winanda berharap agar Coldplay dapat memiliki kejelasan untuk konser di Indonesia.
“Harapan saya sih semoga mereka beneran konser di Indonesia, karena kan mereka di isukan di tahun 2025 akan pensiun, jadi ini bisa jadi konser pertama dan terakhir mereka di Indonesia,” ujarnya.
Berbeda dengan Winanda, Ahmad menyetujui pembatalan konser Coldplay di Indonesia.
“Saya setuju Coldplay tidak jadi konser di Indonesia, karena lagu-lagunya beberapa berisi tentang kampanye hak-hak LGBT di dalamnya, sehingga bertentangan dengan ajaran islam yang ada,”
Meskipun begitu, dilansir dari cnbc Indonesia, vokalis Coldplay Chris Martin menyampaikan bahwa konser ini terbuka untuk umum.
“Semua pemimpin dan para pengikutnya - tidak ada yang dikecualikan. Kami benar-benar ingin Anda datang ke acara kami dan merasa bebas untuk menjadi diri sendiri dan membiarkan semua orang menjadi diri mereka sendiri. Siapa pun yang tidak senang kami datang, kami minta maaf, tapi kami juga mencintaimu,” tutur Chris Martin.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
