Jessica Nadia
Jadilah Kuat untuk Segala Hal yang Membuatmu Patah
Eduaksi | 2021-12-25 00:07:35
Hidup itu bukan tentang siapa yang besar dan dalam keadaan mampu,
tetapi tentang siapa yang mau berjuang dan tidak menyerah.
- DROMEN -
Terkadang berharap terlalu tinggi itu mematikan kita. Ketika harapan tidak berjalan sebagaimana mestinya bahkan menjelma menjadi sebuah pedang yang menusuk sang pandai besi. Tetes demi tetes keringat, mental yang teruji, tak ada kalimat motivasi. Terkadang rasanya kita dipaksa untuk belajar berserah dan ditunjukkan kalau kita tidak bisa melakukan apa-apa kalau hanya mengandalkan diri kita sendiri.
“Just let go and let God” karena kembali lagi pada akhirnya kita hanyalah manusia biasa, hanya bisa berlari, berusaha semaksimal mungkin, tetapi pada akhirnya hanyalah Tuhan yang mampu untuk menentukan segalanya. Kedengarannya memang sakit dan tidak masuk akal, tetapi apabila kita tidak pernah jatuh dan merasakan sakit, kita tidak akan pernah belajar untuk menjadi dewasa. Sebaliknya, kalau kita tidak pernah diuji, kita tidak akan pernah naik ke level yang lebih tinggi.
Mengapa Harus Bangkit?
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan tiga komponen primer diantaranya roh, jiwa, dan tubuh. Menariknya, ketiga hal tersebut memiliki tantangan yang eksklusif sehingga secara spontan memproses amygdala yang berperan sebagai pengatur emosi kita untuk merasakan beraneka ragam hal yang menantang dalam hidup.
Berbagai tekanan yang kita alami dalam hidup ini seperti merasakan pahitnya dunia yang kejam, konflik yang tak berujung, usaha yang mengalami degradasi terjadi secara berkesinambungan, kegagalan dalam menjalin suatu hubungan, lelah karena memaksakan diri untuk bekerja tanpa henti, tuntutan dari pihak eksternal yang memaksa kita untuk memenuhi ekspektasi mereka, perasaan khawatir akan masa depan, hingga luka batin yang belum terobati.
Tanpa kita sadari sebenarnya kegagalan-kegagalan yang kita alami adalah cara terbaik yang Tuhan berikan bagi kita untuk mempelajari tentang hidup. Sesekali kita memang perlu belajar untuk jatuh agar kita tahu caranya untuk bangkit kembali dengan baik.
Yeremia 29:11
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
Meskipun Tuhan tak pernah menjanjikan bahwa langit akan selalu biru. Namun, Ia menjanjikan bahwa semua hal yang terjadi dalam hidup kita akan indah pada waktu-Nya jika kita selalu percaya dengan setiap janji-Nya.
Bangkit pada Mimpi
Konflik yang tak berujung, cenderung menyisipkan luka di dalamnya. Meskipun begitu, Tuhan tetap menganugerahkan kita dengan kekuatan yang luar biasa untuk bangkit dari keterpurukan.
Sayangnya kita seringkali lupa bahwa untuk menjadi kuat, hal tersebut tidak dapat dengan mudah terjadi secara instan. Kita perlu melaluinya dengan itikad yang dinamis dilandasi dengan kesungguhan hati dan konsistensi. Seperti yang telah disampaikan dalam salah satu ayat alkitab yaitu Yesaya 60:1 “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.”
Maka dari itu, penting bagi kita agar jangan menyia-nyiakan kebaikan dan kemurahan hati Tuhan. Percayalah, bahwa Tuhan akan selalu menyertai umat-Nya dengan memberikan bagi kita kuasa yang luar biasa agar kita dapat bangkit dan melampaui setiap langkah hidup sekalipun dalam situasi dan kondisi yang kurang baik.
Strategi Menyikapi Kegagalan
- Melakukan refleksi diri dan mengambil hikmah dibalik setiap kegagalan.
- Meyakinkan diri bahwa kegagalan adalah sebuah pemanis dari kemenangan.
- Memberanikan diri untuk mempelajari kiat-kiat kesuksesan baik itu melalui melalui pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain.
Hal-hal tersebut adalah bagian dari strategi kita untuk menangkal berbagai emosi negatif akibat dari kegagalan yang dialami agar setiap dari kita memiliki mekanisme pertahanan diri sehingga kita tidak terus menerus terjebak dalam kesesakan hidup.
Perubahan akan selalu terjadi untuk membuat kita menjadi lebih tangguh.
Jangan takut, hadapi, dan nikmati setiap proses yang terjadi pada diri kita.
- Proud Project -
Daftar Pustaka:
Dini. 2013. Yang Bikin Kita Bangkit dari Keterpurukan. Diakses melalui link https://lifestyle.kompas.com/read/2013/05/15/10272022/Yang.Bikin.Kita.Bangkit.dari.Keterpurukan pada 17 Desember 2021 pukul 19:38 WIB
Deviana, Intan. 2019. 5 Cara Bijak Menyikapi Kegagalan dalam Hidup, Semangat Lagi Yuk! Diakses melalui link https://www.idntimes.com/life/inspiration/intan-deviana-safitri/menyikapi-kegagalan-c1c2/5 pada 17 Desember 2021 pukul 19:28 WIB
Tantono, Andy. 2013. Bangkit dan Menjadi Terang Kristus. Diakses melalui link http://matius6ayat33.blogspot.com/2013/12/bangkit-dan-menjadi-terang-kristus.html pada 17 Desember 2021 pukul 19:25 WIB
Voes, Jimmy Core. 2021. 8 Ayat Alkitab Saat Putus Asa. Diakses melalui link https://www.10ayat.com/2021/03/8-ayat-alkitab-untuk-remaja-yang-putus.html pada 17 Desember 2021 pukul 19:20 WIB
Zulvi, Floria. 2021. 9 Cara Bangkit dari Keterpurukan, Nomor 7 Sering Dilupakan. Diakses melalui link https://www.orami.co.id/magazine/bangkit-dari-keterpurukan/ pada 17 Desember 2021 pukul 19:13 WIB
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
