Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Analisis Hubungan Keharmonisan Keluarga dengan Meningkatnya Kenakalan Remaja

Eduaksi | Friday, 26 May 2023, 18:23 WIB

Di Indonesia kenakalan remaja mengalami peningkatan setiap tahunnya, hal ini membuktikan bahwa semakin banyak remaja yang membutuhkan bimbingan dan arahan dari orang-orang disekitarnya. Kenakalan remaja menurut Willis (2014) adalah tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum, agama, maupun norma-norma yang ada di lingkungan sosial, sehingga akan menyebabkan banyak kerugian baik secara umum maupun pribadi. Peralihan masa dari anak-anak menuju dewasa ini akan sangat sulit dijalani oleh remaja apabila lingkungan sekitarnya tidak mendukung. Banyak dari mereka yang tidak berhasil dalam menghadapi masa ini, beberapa dari mereka yang tidak mendapatkan dukungan tersebut memiliki besar kemungkinan untuk melakukan kenakalan remaja seperti merokok, minum minuman keras, tawuran, narkoba, bahkan hingga sex pra nikah yang dapat menimbulkan kehamilan tidak diinginkan, aborsi, hingga pernikahan dini.

Pada masa sekarang ini, kenakalan remaja bukan hanya tergantung pada lingkaran pertemanan yang diikuti, namun juga terletak dari apa yang mereka lihat sehari-hari. Perseteruan yang terjadi di keluarga adalah faktor penyebab paling besar bagi remaja untuk mengalami penyimpangan, saat seorang remaja labil harus dipaksa menghadapi situasi tersebut maka mereka akan tertekan baik secara fisik maupun psikologis. Dengan pikiran yang masih kacau dan dangkal, mereka akan mencari sesuatu untuk pelampiasan perasaan mereka, entah dengan mengonsumsi hal-hal negatif, mencari video tidak senonoh mengingat mudahnya arus informasi yang ada, dan juga tidak menutup kemungkinan mereka akan melakukan tindakan perundungan pada sesama mereka. Sangat terlihat disini apabila peran orang tua sangat penting dan dibutuhkan, mulai dari melakukan pengawasan pada remaja, menjelaskan hal-hal yang ingin diketahui oleh mereka, dan juga melatih kestabilan emosi remaja.

Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam membentuk karakter anak. Keharmonisan dalam keluarga menjadi faktor penting dalam mempengaruhi perilaku anak, termasuk dalam menghindari kenakalan remaja. Namun, tren yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa semakin banyak remaja yang terjerumus dalam kenakalan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas analisis hubungan antara keharmonisan keluarga dengan meningkatnya kenakalan remaja.

Pertama-tama, kita perlu memahami apa yang dimaksud dengan keharmonisan keluarga. Keharmonisan keluarga dapat diartikan sebagai kondisi dimana semua anggota keluarga memiliki hubungan yang harmonis dan saling mendukung satu sama lain. Kondisi ini dapat tercipta jika komunikasi antar anggota keluarga terjalin dengan baik, adanya kepercayaan yang kuat, serta saling menghormati satu sama lain.

Dalam konteks kenakalan remaja, keharmonisan keluarga turut berperan penting dalam mencegah perilaku negatif pada anak. Anak yang hidup dalam keluarga yang harmonis cenderung lebih stabil dan percaya diri dalam menghadapi masalah. Mereka juga lebih mampu mengontrol emosi dan mengambil keputusan yang baik.

Namun, pada kenyataannya, semakin banyak kasus kenakalan remaja yang terjadi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya adalah kurangnya keharmonisan dalam keluarga. Anak yang hidup dalam keluarga yang tidak harmonis cenderung mengalami stres dan tekanan yang lebih tinggi. Mereka juga cenderung mencari pengganti kebahagiaan di luar keluarga, seperti bergaul dengan teman yang tidak sehat atau bahkan melakukan tindakan kriminal.

Penelitian juga menunjukkan bahwa anak yang hidup dalam keluarga yang tidak harmonis memiliki risiko lebih besar untuk terjerumus dalam kenakalan remaja. Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian dan dukungan dari keluarga yang membuat anak merasa tidak dihargai. Selain itu, kurangnya komunikasi antar anggota keluarga juga dapat membuat anak merasa kesepian dan terisolasi, yang membuat mereka mencari teman di luar keluarga.

Dari hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa keharmonisan keluarga berpengaruh besar dalam mencegah kenakalan remaja. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan keharmonisan dalam keluarga, seperti meningkatkan komunikasi antar anggota keluarga, membangun kepercayaan yang kuat, serta saling menghormati satu sama lain. Dengan adanya harmoni dalam keluarga, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan baik dan menghindari perilaku yang negatif.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image