Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Edukasi | 2023-05-23 21:43:18Jahe (Zingiber officinale Roscoe) adalah tanaman akar-rempah yang biasa digunakan dalam masakan. Memiliki rasa yang khas, menjadikan jahe sebagai salah satu varian rasa yang biasa kita temui di makanan. Namun siapa sangka tanaman akar yang satu ini mengandung banyak sekali senyawa aktif yang berguna untuk kesehatan.
Saat ini jahe telah banyak digunakan sebagai salah satu obat dan banyak penelitian yang mendukung khasiatnya. Jahe telah digunakan secara luas sejak dahulu sebagai obat tradisional untuk meredakan masalah kesehatan umum, beberapa diantaranya yaitu pusing, mual dan muntah.
Dari hal tersebut banyak studi atau penelitian klinis yang mencoba mengungkapkan efek antiemetik ( mencegah dan meredakan rasa pusing dan mual) pada kondisi mabuk, kehamilan dan pasca anestesi. Dilaporkan lebih dari kisaran 100 senyawa telah digolongkan dari jahe. Kandungan utama jahe yaitu gingerol yang dilaporkan memiliki beberapa bioaktivitas, beberapa diantaranya yaitu sebagai antioksidan, antimikroba, dan anti inflamasi. Terlebih, dewasa ini jahe juga digunakan dalam anti kanker, induksi kemoterapi untuk mual dan muntah (butuh penelitian klinis lebih lanjut), pusing (fatigue) dan sebagai peningkat kualitas hidup dalam keseharian manusia.
Jahe dapat dikonsumsi dengan banyak cara. Selain sebagai penambah rasa makanan, jahe dapat dikonsumsi sebagai minuman dengan hanya merebusnya,dapat juga dicampur dengan bahan lain. Beberapa produk olahan jahe yang banyak digemari yaitu wedang jahe atau jahe panas, permen jahe, keripik jahe, dan banyak produk olahan lain seperti manisan dan asinan jahe, sirup jahe, jus jahe, dan roti jahe.
Pengolahan dan penyimpanan jahe yang mudah yaitu dengan cara mengeringkannya dan dijadikan serbuk sehingga dapat digunakan kapanpun kita butuhkan. Konsumsi jahe secara rutin dapat bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, mengurangi rasa mual, sakit dan nyeri otot, meredakan pusing, meredakan nyeri menstruasi dan masih banyak lagi. Namun perlu diingat bahwa sesuatu yang berlebihan tidak baik bagi tubuh. Konsumsi jahe berlebih dapat menimbulkan efek samping berupa rasa panas di perut, sendawa hingga rasa panas di hati/liver.
Dosis konsumsi jahe yang dianjurkan yaitu tidak lebih dari 4 gram per hari dan tidak lebih dari 1 gram per hari untuk ibu hamil. Selain itu, Jahe konsumsi tidak disarankan sebelum operasi karena dapat meningkatkan resiko perdarahan. Karenanya, konsumsi jahe dianjurkan untuk dihentikan 1 sampai 2 pekan sebelum operasi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.