Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nayla Sekarhati

Apakah Kamu Masuk Ke Dalam Toxic Relationship?

Gaya Hidup | Tuesday, 23 May 2023, 11:54 WIB

Bagi Anda yang sering menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah toxic. Istilah ini telah digunakan oleh banyak orang akhir-akhir ini. Sederhananya, toxic adalah kondisi seseorang yang seringkali membuat suasana atau hubungan, baik itu persahabatan atau hubungan romantis, menjadi lebih gelap.

Sebelum membahas tentang toxic secara mendalam, alangkah baiknya jika Anda juga mengetahui apa itu toxic. Toxic adalah sebutan bagi orang-orang yang memiliki sifat beracun di dalam dirinya. Toxic sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti racun. Hingga saat ini, istilah toxic masih banyak digunakan di media sosial. Mungkin Anda yang sering menggunakan media sosial juga sudah tidak asing lagi dengan istilah-istilah toxic seperti toxic relationship.

Toxic juga bisa merujuk pada seseorang yang berjuang untuk bahagia dalam dirinya sendiri. Tidak jarang orang toxic selalu melihat orang lain sebagai bad point dan selalu berpikiran negatif tentang orang lain. Bahkan untuk orang toxic, mereka tidak terlalu ingin melihat orang lain bahagia, dan sulit untuk menyenangkan diri sendiri. Hal ini membuat orang-orang toxic berpikir bahwa mereka selalu tidak bahagia dan hidup setiap orang selalu jauh lebih mudah daripada hidup mereka.

Toxic Relationship

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, toxic relationship adalah contoh penggunaan istilah toxic. Dari segi pemahaman, toxic relationship sebenarnya hampir sama dengan toxic relationship.

Dimana toxic relationship adalah hubungan yang memberikan dampak tidak sehat pada kondisi fisik dan mental seseorang. Nyatanya, toxic relationship tidak hanya terjadi pada pasangan kekasih.

Namun, toxic relationship juga bisa terjadi dalam pertemanan dengan keluarga. Meski terlihat sepele, dampak dari toxic relationship tidak baik untuk kesehatan mental maupun fisik.

Tidak jarang dengan adanya toxic relationship menyebabkan seseorang menjadi depresi berat karena keadaan hati dan pikiran seseorang menjadi sangat buruk.

Toxic relationship tidak hanya dikenali oleh diri sendiri. Terkadang ada juga orang yang bisa melihat betapa toxicnya hubungan di lingkungan ini.

Mengingat definisinya, hubungan yang beracun tidak bisa dianggap sebagai hal yang normal. Oleh karena itu, lebih baik segera keluar dari toxic relationship jika sudah mengetahui ada sesuatu yang tidak lagi sehat.

Ciri-Ciri Orang Toxic

Anda tidak hanya perlu mengetahui arti toxic. Namun Anda juga perlu mengetahui ciri-ciri orang yang memiliki sifat toxic. Ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah menentukan apakah seseorang di lingkungan Anda memiliki sifat toxic.

Karena bisa dibilang orang dengan sifat toxic juga bisa merugikan diri sendiri atau lingkungan sendiri. Apa ciri-ciri orang toxic? Berikut adalah ciri-ciri orang dengan sifat toxic.

1. Hanya mau senangnya saja

Salah satu ciri kepribadian beracun yang dapat Anda rasakan adalah bahwa mereka tidak ada untuk Anda saat Anda membutuhkannya. Namun, mereka selalu memaksa Anda untuk membantu mereka ketika mereka dalam kesulitan.

Tidak berhenti sampai di situ, jika mereka benar-benar membantu Anda, mereka tidak akan segan-segan mengambil setiap kesempatan untuk menyombongkan diri.

2. Tidak bersimpati atau berempati pada Anda

Jangan berharap orang negatif memahami Anda sepenuhnya, karena seringkali orang beracun tidak dapat memahami dan berempati dengan situasi orang lain.

Contohnya adalah ketika Anda menceritakan masalah Anda. Alih-alih mendukung dan menghibur mereka, mereka mungkin sibuk menghakimi dan menyalahkan Anda.

Ada kalanya mereka membandingkan masalah Anda dengan masalah mereka sendiri. Kata-kata seperti "kamu masih mending, coba kamu lihat aku ” juga sering digunakan oleh mereka.

3. Suka mengontrol dan memanipulasi orang lain

Hal yang paling menyebalkan tentang orang beracun adalah kebiasaan mereka mengendalikan dan memanipulasi orang lain. Mereka akan memaksa orang lain untuk melakukan apapun yang mereka inginkan untuk mencapai tujuan mereka.

Mereka juga tidak takut untuk berbohong dan mengelak dengan sejuta alasan jika kebohongan mereka terbongkar. Orang ini bisa membuat Anda merasa berhutang budi padanya.

Mereka juga bisa melukai perasaan Anda, mengutip apa yang mereka lakukan untuk menyelamatkan Anda. Misalnya menghina seseorang dengan sebutan “gendut” dengan alasan lebih suka mencoba diet.

Perilaku orang "beracun" hampir sama dengan perilaku psikopat. Jika mereka menipu Anda untuk melakukan apa yang mereka inginkan, mereka akan berbuat lebih buruk.

Tanda Kalian Sudah Masuk Ke Toxic Relationship

Setiap orang harus berjuang untuk hubungan yang harmonis dan mulus dalam hidup mereka. Namun tidak semua orang menciptakan hubungan yang mulus.

Meskipun masalah dalam hubungan adalah hal biasa. Namun lain cerita jika hubungan atau lingkungan tersebut tergolong toxic relationship. Perlu dicatat bahwa tidak semua orang dapat menyadari bahwa mereka telah memasuki hubungan yang beracun. Karena mereka yang pernah terlibat dalam toxic relationship akan sangat sulit untuk keluar dari lingkungan tersebut. Hubungan beracun itu sendiri dapat menyebabkan hubungan beracun yang secara diam-diam dapat menghancurkan tubuh dan pikiran Anda.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak semua orang tahu dia berada dalam toxic relationship. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri seseorang jika sudah masuk ke dalam toxic relationship atau lingkungan seperti yang dijelaskan di bawah ini.

1. Selalu Merasa Gagal Terhadap Diri Sendiri

Setiap orang harus berjuang untuk hubungan yang harmonis dan mulus dalam hidup mereka. Namun tidak semua orang menciptakan hubungan yang mulus.

Meskipun masalah dalam hubungan adalah hal biasa. Namun lain cerita jika hubungan atau lingkungan tersebut tergolong toxic relationship. Perlu dicatat bahwa tidak semua orang dapat menyadari bahwa mereka telah memasuki hubungan yang beracun. Salah satu tanda kamu berada dalam toxic relationship adalah kamu tidak bisa menjadi dirimu sendiri. Kamu akan sulit untuk menjadi dan menerima apa yang ada pada dirimu.

Memang, Anda sering menerima kritik dari orang-orang terdekat Anda, seperti kekasih Anda, yang merusak kepercayaan diri dan harga diri Anda.

Lalu kamu juga enggan untuk jujur pada pasanganmu. Bisa dibilang berada dalam toxic relationship bisa membuat kamu yang sedang diliputi kebahagiaan menjadi semakin terpuruk dan banyak diam. Jika memang saat ini anda sedang berada dalam situasi seperti penjelasan sebelumnya. Lebih baik mulai memikirkan tindakan selanjutnya. Apakah sikap toxic pasangannya masih bisa berubah atau mungkin sudah menjadi keras dan tidak bisa diubah.

Akan lebih aman jika sudah memasuki toxic relationship untuk keluar dari hubungan tersebut.

2. Sulit Berkomunikasi dengan Baik

Dalam sebuah hubungan, itu normal. Hubungan yang normal akan dengan mudah menyelesaikan masalah saat ini melalui komunikasi antara kedua belah pihak.

Namun, dalam hubungan yang toxic, hal itu biasanya tidak terjadi. Saat mendiskusikan urusan saat ini, pasangan beracun sering terlibat dalam perilaku kasar secara emosional bahkan untuk hal-hal sepele.

Jika benar pasangan anda sudah sering melakukan tindakan kekerasan yang dapat menyakiti anda baik secara fisik maupun mental. Maka Anda harus memikirkan kembali kualitas hubungan tersebut.

Karena komunikasi antara dua pihak dalam suatu hubungan adalah kunci untuk bisa membuat hubungan berjalan dengan lancar.

3. Sulit untuk Berkembang

Dalam sebuah hubungan, itu normal. Hubungan yang normal akan dengan mudah menyelesaikan masalah saat ini melalui komunikasi antara kedua belah pihak.

Dalam hidup ini, setiap orang berhak untuk tumbuh, dewasa dan belajar setiap hari. Dalam hubungan yang terjalin dengan baik, pasangan mereka biasanya saling mendukung penuh untuk tumbuh dan menunjukkan sisi terbaik mereka.

Namun, hal ini tidak berlaku untuk toxic relationship. Perkembangan di dalam diri Anda akan dilihat sebagai ancaman bagi pasangan Anda.

Misalnya, ketika Anda ingin mengikuti program kelas memasak. Maka pasangan anda yang tergolong toxic akan meremehkan anda sehingga rasa percaya diri yang anda miliki akan hancur.

Pasangan yang baik harusnya wajib memberikan dukungan penuh terhadap setiap perkembangan pasangannya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image