Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ella Devianti

Belajar Demokrasi dari 'Tilik the Series'

Politik | Tuesday, 23 May 2023, 09:35 WIB

Tilik The Series menjadi sorotan publik dengan akting tokoh-tokohnya yang alami dan alur cerita memikat. Serial ini menghadirkan kisah perjuangan Bu Tejo dalam menghadapi dinamika demokrasi dan pemilihan kepala desa di sebuah kampung kecil di Jawa. Cerita ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang nilai-nilai demokrasi yang dapat diterapkan dalam kehidupan

Momen ketika Bu Tejo maju menjadi calon Kepala Desa. Sumber: tangkapan layar episode 6 Tilik the series di WeTV VIP

Tilik The Series tayang di aplikasi WeTV sebanyak delapan episode, dan diadaptasi dari film pendek berjudul sama yang telah ditonton sebanyak 28 juta viewers. Saking viralnya, Siti Fauziah pemeran Bu Tejo sampai kebanjiran tawaran iklan dan undangan wawancara dari stasiun TV nasional.

Dalam Tilik The Series, narasi cerita yang mengalir memberikan pengalaman menarik bagi penonton. Kehidupan sehari-hari Bu Tejo dan perjuangannya dalam dunia politik desa dijelaskan dengan jelas dan terasa autentik. Karakter Bu Tejo yang kuat, penuh semangat, dan berpegang pada prinsip keadilan membawa penonton terlibat dalam perjalanan emosionalnya.

Serial ini berhasil menampilkan pengembangan karakter yang mendalam, di mana Bu Tejo mengalami pertumbuhan dan transformasi selama perjalanan politiknya. Dari seorang tukang gosip yang suka pamer, ia menjadi pemimpin yang gigih dan berani menghadapi tantangan politik yang rumit. Ini menunjukkan kekuatan karakter yang dapat menginspirasi penonton untuk mengatasi rintangan dan memperjuangkan nilai-nilai yang diyakini.

Rasionalitas yang Kokoh Mengalahkan Oligarki

Salah satu pesan penting yang dihadirkan oleh Tilik The Series adalah bahwa rasionalitas yang kokoh mampu mengalahkan dominasi oligarki. Bu Tejo memperjuangkan demokrasi deliberatif dengan membangun komunikasi dan dialog yang inklusif dalam proses politik desa. Dia melawan kelompok oligarki yang diwakili karakter Pak Hartono, sosok yang memiliki kekuatan dan pengaruh ekonomi yang besar di kampung.

Dalam perjuangannya, Bu Tejo menunjukkan kegigihan dalam melawan dominasi kekuatan yang tidak seimbang. Dengan membangun basis dukungan yang kuat dari masyarakat desa, ia berhasil memenangkan pemilihan kepala desa secara dramatis. Kisah ini menjadi bukti bahwa melalui partisipasi aktif dan rasionalitas yang kokoh, oligarki dapat ditaklukkan, dan suara rakyat memiliki kekuatan yang besar dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan.

Tilik The Series menginspirasi penonton untuk belajar dari perjuangan Bu Tejo dan menerapkan nilai-nilai demokrasi deliberatif dalam kehidupan sehari-hari. Serial ini juga menjadi pengingat akan pentingnya membangun komunikasi yang inklusif, mendengarkan suara semua pihak, dan berjuang melawan dominasi kekuatan yang tidak seimbang. Sebuah kekuatan yang bisa diterapkan dalam menghadapi tantangan politik di tingkat nasional.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image