Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fitriyyah Al-fiyyah Nur Diana

Patriarki dan Perempuan

Edukasi | Monday, 22 May 2023, 20:21 WIB

Perempuan dan patriarki adalah dua entitas yang telah lama terjalin dalam sejarah manusia. Sistem ini memberikan kekuasaan dan kontrol yang lebih besar kepada laki-laki, sementara mengabaikan dan membatasi perempuan. Namun, perempuan tidak berdiam diri dalam bayang-bayang patriarki. Mereka terus melawan dan berjuang untuk meraih kesetaraan, menjunjung tinggi hak-hak mereka, dan mengeksplorasi potensi penuh mereka di dunia yang semakin maju ini.

Patriarki memiliki akar yang dalam di dalam struktur sosial kita. Berdasarkan sistem ini, peran dan kekuasaan laki-laki lebih dihargai dan diutamakan daripada perempuan. Hal ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan seperti keluarga, pekerjaan, politik, dan budaya. Patriarki menempatkan perempuan dalam posisi subordinasi dan menghadapkan mereka pada berbagai diskriminasi, kekerasan, dan keterbatasan dalam mencapai potensi penuh mereka.

Salah satu bidang di mana perempuan melawan patriarki adalah dalam pendidikan dan dunia kerja. Di masa lalu, perempuan sering kali dibatasi aksesnya ke pendidikan yang layak. Namun, saat ini, perempuan telah mengambil alih dunia pendidikan dengan prestasi yang luar biasa. Mereka menghadapi stereotip dan prasangka yang masih ada dalam pilihan karier, memperjuangkan kesempatan yang setara dalam berbagai bidang pekerjaan, dan mencapai posisi kepemimpinan yang signifikan.

Patriarki juga mempengaruhi peran perempuan dalam dunia pekerjaan. Perempuan sering mengalami kesenjangan upah dan kesempatan karier yang terbatas. Mereka dihadapkan pada diskriminasi dan prasangka gender yang menghambat kemajuan profesional mereka. Selain itu, perempuan juga lebih mungkin mengalami pelecehan seksual dan ketidakadilan di tempat kerja. Struktur hierarki yang terbentuk dalam dunia kerja masih didominasi oleh laki-laki, sementara perempuan sering kali menghadapi batasan dan kesulitan untuk mencapai posisi kepemimpinan.

Salah satu dampak paling mengerikan dari patriarki adalah kekerasan terhadap perempuan. Kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, trafficking, dan pemerkosaan adalah beberapa contoh kekerasan yang dialami perempuan sebagai akibat dari ketidaksetaraan gender yang dipupuk oleh patriarki. Patriarki menciptakan dinamika kekuasaan yang memungkinkan kekerasan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image