Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image pratista rahma

Pentingnya Proteksi Radiasi untuk Melindungi Diri dari Bahaya Paparan Radiasi

Edukasi | 2023-05-20 12:11:26
Ilustrasi Rambu Bahaya Radiasi

Apa itu radiasi? Radiasi merupakan Radiasi adalah proses di mana energi dipancarkan dalam bentuk gelombang atau partikel. Saat ini radiasi banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai bidang. Baik pada Diagnostik Medis, Terapi Kanker, pada pertanian untuk menghasilkan varietas tanaman baru, Keamanan Pangan, dan Pengujian Material. Meskipun radiasi memiliki manfaat yang signifikan, penting untuk mengikuti pedoman keselamatan dan melindungi diri dari paparan radiasi yang berlebihan karena terlalu banyak paparan radiasi dapat membahayakan kesehatan kita.

Tetapi sebelum itu kita perlu untuk mengetahui bahwa terdapat dua jenis radiasi utama yang harus diperhatikan, yaitu radiasi ionisasi dan non-ionisasi. ionisasi merupakan jenis radiasi yang memiliki energi yang cukup tinggi untuk mengionisasi atom atau molekul. Contohnya sinar-X, sinar gamma, dan sinar kosmik. Seedangkan Radiasi non-ionisasi memiliki energi yang lebih rendah dan tidak mampu mengionisasi atom atau molekul. Contohnya radiasi ultraviolet (UV), radiasi mikro gelombang, dan radiasi elektromagnetik dari peralatan elektronik.

Paparan radiasi yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada tubuh manusia. Seperti menyebabkan kemerahan kulit, mual, muntah, dan kerontokan rambut. Jika paparan radiasi berlanjut dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh, peningkatan risiko kanker, kerusakan genetik, dan gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Paparan radiasi non-ionisasi juga dapat menyebabkan efek negatif, seperti iritasi kulit, gangguan tidur, dan gangguan kesehatan lainnya.

Maka dari itu, penting untuk menerapkan budaya proteksi radiasi untuk untuk melindungi diri dari bahaya paparan radiasi. Dengan menerapkan prinsip proteksi radiasi yaitu ; optimasi, limitasi, dan justifikasi. Limitasi merupakan Batasan dosis yang ditetapkan oleh International Commission on Radiological Protection (ICRP) dan International Atomic Energy Agency (IAEA). Guna keamanan yang ketat untuk memastikan perlindungan yang memadai terhadap risiko radiasi. Lalu Optimisasi merupakan prosedur proteksi dengan melakukan pemilihan teknik dan peralatan yang tepat, pengaturan parameter yang optimal, penggunaan peralatan pelindung, dan pengembangan prosedur kerja yang aman. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable), yang mengedepankan penggunaan dosis radiasi sekecil mungkin dengan tetap mempertahankan kegunaan yang diinginkan dari radiasi. Sedangkan justifikasi merupakan pertimbangan manfaat yang diharapkan dari penggunaan radiasi dan risiko yang terkait dengannya. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa manfaat yang diharapkan melebihi risiko potensial.

Dengan menerapkan 3 prinsip proteksi radiasi tersebut, diharapkan kita dapat memastikan bahwa penggunaan radiasi dilakukan dengan cara yang paling aman, efektif, dan tepat guna untuk kesehatan dan kesejahteraan pasien serta personel medis serta populasi lain yang terlibat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image