Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tanwira Azzahra

Ikan Aligator (Atractosteus spatula) Sebagai Ikan Invasif yang Mengancam Eksistesi Ikan Lokal

Edukasi | Thursday, 18 May 2023, 17:08 WIB
https://www.fimela.com/amp/4314115/berbahaya-ikan-aligator-tidak-boleh-dipelihara

Ikan aligator dengan nama latin (Atractosteus spatula) merupakan ikan air tawar terbesar setelah ikan arapaima (Arapaima gigas). Ikan ini adalah ikan jaman purba yang hidup hingga sekarang dan mempunyai habitat asli di Sungai Mississippi hingga Rio Grande Del Norte yang bermuara ke Teluk Meksiko. Ikan aligator terkenal dengan bentuknya yang besar dengan panjang bisa mencapai 1 sampai 2 meter dan bentuk tubuh yang unik karena memiliki moncong yang memanjang serta dilengkapi dengan banyak gigi tajam.

Fakta unik dibalik ikan dengan nama latin Atractosteus spatula yang kerap disapa sebagai fosil hidup yang artinya ikan ini memiliki kemiripan dengan fosilnya yang sudah berusia ribuan tahun yang lalu. Selain itu ikan ini bersifat eurihaline dimana dapat hidup pada rentan salinitas tinggi sehingga membantu ikan aligator untuk memangsa ikan di air tawar dan air asin secara bersamaan. Selain dapat hidup dalam rentan salinitas tinggi, ikan ini juga mampu bertahan hidup dalam perairan yang kekurangan oksigen karena aligator memiliki swim bladder yang fungsinya hampir sama dengan paru paru. Berbagai fakta unik tersebut memudahkan ikan aligator untuk memangsa segala ikan lokal yang ada disekitarnya dengan mudah.

Atractosteus spatula merupakan salah satu spesies yang sangat agresif. Ikan ini bisa memangsa apapun di sekitarnya termasuk memakan ikan lokal hingga manusia. Keberadaan ikan aligator ini menjadi ancaman bagi eksistensi ikan-ikan lokal sehingga mengakibatkan kerusakan pada ekosistem perairan lokal. Lembaga pemantau kehidupan liar internasional seperti International Union for Conservation of Nature (2003) mencatat bahwa ada 57 jenis ikan lokal yang terancam punah salah satunya disebabkan oleh persaingan habitat dan masuknya ikan asing seperti ikan invasif sejenis aligator.

Ikan aligator dapat dikatakan ikan invasif karena memberikan dampak buruk terhadap eksistensi ikan lokal. Ikan invasif termasuk predator ganas yang mampu melahap banyak ikan lokal sekaligus. Karena dampak buruk yang ditimbulkan oleh ikan invasif, Indonesia melarang pemeliharaan ikan berbahaya dengan anacaman pidana penjara dan denda. Berdasarkan Undang-Undang Pasal 88 Nomor 45 tahun 2009 yang berbunyi:

"Setiap orang yang dengan sengaja memasukkan, megeluarkan, mengadakan, mengedarkan, dan/atau memelihara ikan yang merugikan masyarakat, pembudidayaan ikan, sumber daya ikan, dan/atau lingkungan sumber daya ikan ke dalam dan/atau ke luar wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00 (satumiliar lima ratus juta rupiah)".

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image