Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Petro Sync

Apa Itu Root Cause Analysis?

Teknologi | Wednesday, 17 May 2023, 20:20 WIB
credit: inmarketing.id

Setiap hari, masalah merupakan bagian dari dinamika tempat kerja. Menyelesaikan masalah kecil memang tidak sulit, tetapi bagaimana dengan insiden besar yang mempengaruhi keselamatan, kualitas, dan produktivitas suatu perusahaan? Mengungkap penyebabnya dan menerapkan teknik yang akurat untuk menilai masalah tersebut membutuhkan lebih dari sekadar waktu. Untuk mengatasi masalah ini dan mencegah agar mereka tidak terus berlanjut, tim organisasi yang ditunjuk harus belajar dan menggunakan teknik root cause analysis. Metode ini dapat mengarah pada tempat kerja yang lebih produktif, efisien, dan aman.

Jadi, apa itu analisis akar penyebab? Bagaimana seseorang dapat mengimplementasikan pemahaman tersebut dan memiliki pengalaman praktis untuk melakukan analisis RCA dengan lebih baik? Artikel ini akan mencakup semua yang Anda butuhkan untuk memulai perjalanan Anda dalam memperoleh keterampilan analisis akar penyebab yang dapat diterapkan di tempat kerja Anda.

Apa Itu Root Cause Analysis?

Analisis akar penyebab (RCA) adalah metode pemecahan masalah untuk mengungkapkan alasan atau sumber mendasar dari sebuah masalah. Daripada hanya mengatasi gejala, RCA melibatkan pendekatan sistematis dalam menyelidiki dan menganalisis akar penyebab masalah. Dengan demikian, RCA bertujuan untuk mencegah masalah tersebut terulang kembali. Proses Analisis Akar Penyebab umumnya melibatkan pengumpulan informasi, pemeriksaan data, mengidentifikasi penyebab potensial, dan menerapkan tindakan korektif.

Sektor-sektor tertentu, seperti perminyakan, petrokimia, rekayasa, listrik, dan manufaktur, menggunakan analisis akar penyebab sebagai alat penting untuk mengidentifikasi risiko potensial dan mencegah terjadinya insiden. Sektor-sektor ini memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan dan kegagalan karena mereka berurusan dengan sistem dan mekanik yang kompleks setiap harinya. Pentingnya pendekatan terhadap masalah melalui kompleksitas teknis, faktor lingkungan, dan kesalahan manusia membuat skill ini menjadi cukup menantang. Untuk memiliki skill root cause analysis secara khusus, para insinyur di bidang migas dapat bergabung dengan training RCA yang disediakan oleh oil and gas certification. Mengidentifikasi dan menyelesaikan akar penyebab masalah juga dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi aktivitas industri mereka.

Apa Tujuan Analisis Akar Penyebab?

Selain mencegah masalah dan insiden terulang, analisis akar penyebab dapat memberikan manfaat bagi organisasi dengan pemahaman mendalam tentang bagaimana mengatasi, mengurangi, dan akhirnya memperoleh proses pembelajaran dari masalah-masalah tersebut. Mencegah kecelakaan dan kendala di masa depan secara sistematis akan mudah diraih jika organisasi menjalankan RCA dengan cara yang benar.

Sebagai contoh, terjadi ledakan di kilang minyak yang mengakibatkan beberapa orang tewas, luka-luka, dan kerusakan pada peralatan dan area sekitarnya. Analisis akar penyebab dapat menjadi proses yang kuat untuk menganalisis insiden tersebut, seperti melakukan wawancara dengan saksi, memeriksa rincian insiden, meninjau dokumen pemeliharaan, dan melakukan penilaian terperinci terhadap peralatan yang terlibat. Kegagalan desain yang memicu ledakan menjadi akar penyebabnya. Personel RCA akhirnya dapat merangkum dan memberikan rekomendasi untuk mencegah terulangnya insiden tersebut. Karena begitu penting, perusahaan penyedia jasa petroleum engineering course kerap mengadakan root cause analysis training course.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image